Warga melintasi jembatan ambruk di Jorong Tambang Padang, Pasaman Barat, yang telah ditimbun dengan pasir dan batu. (Doc. PUPR Pasbar).
PASAMAN BARAT, KABARDAERAH.COM –Jembatan ambruk di Kejorongan Tambang Padang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akhirnya dapat dilalui kenderaan roda 2 dan roda 4. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat, Elifsan,SH saat dihubungi pada Sabtu (4/5/2024).
“Kondisi jembatan Tombang Padang kecamatan Koto Balingka yang amblas sudah bisa di lewati kenderaan roda 2 dan 4,” terangnya sembari memperlihatkan sebuah video minibus jenis Expander melintas di atas jembatan yang ambruk pada Rabu (1/5) malam itu.
Kondisi jembatan yang sebelumnya curam dan tak dapat dilalui oleh kenderaan, sekarang terlihat landai setelah ditimbun menggunakan pasir dan batu.
Berdasarkan keterangan warga, jembatan tersebut akhirnya dapat dilalui kenderaan berkat upaya salah seorang tokoh masyarakat Aek Nabirong, Najjar Lubis, yang mengerahkan dua alat berat dan beberapa Dump Truck ke lokasi untuk menimbun bagian jembatan yang ambruk.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Aek Nabirong, Najjar Lubis mengatakan jika proses penimbunan jembatan itu adalah swadaya dirinya sebagai warga Kejorongan Aek Nabirong. Ia menyebut, hingga saat ini proses pembuatan jalan alternatif tersebut belum melibatkan Pemda Pasaman Barat.
“Mudah – mudahan sampai saat ini belum [melibatkan Pemda], lagi pula saya tidak begitu mengharap. Tapi kalau dikasih atau dibantu oleh pihak lain ya saya terima, karena sudah puluhan tahun saya berbuat dan membantu masyarakat alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang membantu,” kata pria yang juga merupakan pemilik lokasi wisata ‘Lubuk Manggis’ itu.
Ia menyebut akan mengupayakan agar jembatan tersebut dapat dilalui secepatnya sebab jembatan itu merupakan akses satu satunya ke Kejorongan Aek Nabirong.
“Isyaallah pasti saya usahakan secepatnya kasihan pada warga karena ini satu satu nya akses bagi warga,” katanya. (Wawan S)
