Hermai Susanti Dinobatkan Sebagai Perempuan Tangguh Kota Padang Pada Hari Jadi Kartini

Hermai Susanti meneteskan air matanya ketika dinobatkan sebagai peringkat II Perempuan Tangguh Kota Padang. Saat namanya dibacakan dewan juri ketika Peringatan Hari Kartini Tingkat Kota Padang Tahun 2024 di Youth Center, 6 Mei lalu, Hermai Susanti langsung memeluk Ketua PKK Kecamatan Padang Selatan, Ny Ernita Anhal.

 

Hermai Susanti tidak menyangka dirinya meraih peringkat II terbaik. Padahal menurutnya, masih banyak perempuan yang lebih tangguh dari dirinya. Namun takdir menetapkan, Hermai Susanti menjadi perempuan tangguh kedua tingkat Kota Padang.

 

“Selamat kami ucapkan kepada bu Hermain Susanti, perempuan tangguh yang telah menginspirasi warga selama ini,” ujar Ny Ernita Anhal saat diwawancarai, Jumat (10/5/2024).

 

Hermai Susanti kini berusia 54 tahun. Dirinya menjadi tulang punggung bagi anak-anaknya. Sejak suaminya wafat, ketiga anaknya bergantung hidup kepada Hermai Susanti. Hermai harus banting tulang.

 

“Setiap hari saya merajut tas, jika ada yang ingin memesan kue, saya buatkan,” ujar Hermai Susanti yang berdomisili di Jala Utama 2, Blok C2, Nomor 3, Kelurahan Padang Selatan.

 

Hermai Susanti tekun dengan pekerjaannya yang meski serabutan. Dirinya memahami akan kebutuhan keluarga dan anak-anaknya. Anak-anaknya pula yang menjadi pelecutnya untuk tetap semangat mencari hidup.

 

“Saya tidak menyangka meraih penghargaan sebagai wanita tangguh, saya senang dan berterimakasih atas penghargaan yang diberikan PKK Kota Padang,” ungkapnya.

 

Anak sulung Hermai Susanti kini putus sekolah. Sementara kedua anaknya ada yang telah menamatkan jenjang kuliah. Seorang lagi kini tengah menempuh perkuliahan di salah satu perguruan tinggi.

 

“Mereka (anak-anak) penyemangat saya selama ini,” ucapnya lirih.

 

Selain Hermai Susanti yang meraih penghargaan Perempuan Tangguh, seorang wanita lain juga mendapatkan penghargaan dari Pemko Padang. Yakni Melda Utami yang dinobatkan sebagai peringkat III perempuan inspiratif. Melda yang kini berusia 49 tahun merupakan pengajar bimbingan belajar dan memiliki usaha kue di Rawang. (Charlie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *