Lisda Hendrajoni Gemilang dengan Batik Lumpo

 

PESISIR SELATAN, KABARDAERAH– Pesona Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, berhasil menyedot perhatian ratusan pengunjung dalam gelaran *Semarak Idulfitri* di kawasan wisata Pantai Carocok Painan.

Dengan balutan busana kebanggaan daerah, Lisda tak sekadar tampil anggun, tetapi juga menjadi simbol dukungan nyata terhadap kreativitas generasi muda dan pelestarian warisan budaya lokal.

 

Lisda memilih mengenakan *baju kurung* bermotif Batik Lumpo, salah satu kekayaan kerajinan khas Pesisir Selatan yang mendunia. Yang membuat penampilannya semakin istimewa, busana tersebut merupakan hasil tangan terampil siswi SMK Negeri 1 Ranah Pesisir,  Sri Aprisilia.

“Ini adalah bukti bahwa talenta anak-anak Pesisir Selatan tidak kalah hebat. Busana ini sepenuhnya karya Sri Aprisilia, dengan sentuhan Batik Lumpo yang elegan. Saya bangga bisa memakainya di panggung besar ini,” ujar Lisda dengan mata berbinar.

Tak sekadar memamerkan keindahan desain, Lisda menegaskan bahwa keterlibatan pelajar dalam acara ini adalah langkah strategis untuk memacu semangat kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi muda.

“Saya sengaja memberikan tantangan kepada siswa SMK untuk mengolah kain batik menjadi busana bernilai tinggi. Hasilnya? Luar biasa! Ini bukan sekadar dukungan untuk UMKM, tapi juga bukti bahwa pendidikan vokasi bisa melahirkan karya nyata,” tegasnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, turut menyambut antusias kolaborasi ini. Menurutnya, momen seperti ini adalah wujud nyata dari penguatan pendidikan berbasis keterampilan dan karakter.

“Ini bukan sekadar pameran busana, tapi bukti bahwa siswa SMK kita mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global. Kami akan terus mendorong terobosan-terobosan serupa agar potensi lokal semakin bersinar,”* tegas Salim.

 

Suasana semakin meriah saat Lisda naik panggung dan berduet dengan penyanyi Minang ternama, **Andra Respati**. Keduanya menyuguhkan performa spektakuler yang memukau ribuan pengunjung. Alunan musik tradisional dipadukan dengan gaya modern sukses menghipnotis penonton, mengukuhkan Semarak Idulfitri sebagai ajang yang tak hanya meriah, tetapi juga sarat makna.

 

Semarak Idulfitri adalah agenda tahunan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, tidak hanya sebagai perayaan hari raya, tetapi juga sebagai panggung promosi budaya dan destinasi wisata.

Dengan konsep Merajut Kebhinekaan, Mengukuhkan Identitas”*, acara ini semakin menegaskan posisi Pesisir Selatan sebagai daerah yang kaya akan tradisi, kreativitas, dan semangat kolaborasi.

Kami ingin dunia tahu, Pesisir Selatan bukan hanya tentang pantai yang indah, tapi juga tentang SDM yang unggul dan budaya yang hidup,”* pungkas Lisda, disambut tepuk tangan riuh hadirin.

Tertarik dengan Batik Lumpo atau ingin menyaksikan langsung karya-karya inspiratif siswa SMK Pesisir Selatan? Kunjungi Pantai Carocok Painan dan saksikan sendiri bagaimana tradisi bertemu inovasi. (EF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *