Pesisir Selatan, Kabardaerah.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali memperkuat komitmennya dalam transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi retribusi sampah berbasis elektronik (e-Rissa). Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Hendrajoni didampingi Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim dan sejumlah pejabat terkait di Kantor Bupati setempat, Senin (23/6).
Aplikasi e-Rissa dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam membayar retribusi sampah sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah. Bupati Hendrajoni menegaskan, langkah ini sejalan dengan visi Pesisir Selatan sebagai kabupaten yang terus mendorong inovasi pelayanan publik berbasis elektronik.
Kepala BPKPAD Roza Afrila menjelaskan, e-Rissa tidak hanya mempermudah proses pembayaran bagi warga, tetapi juga mendorong pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif. “Masyarakat kini bisa membayar retribusi kapan saja dan di mana saja. Di sisi lain, pemerintah daerah dapat memantau pendapatan secara real-time, mengurangi potensi kebocoran,” ujarnya.
Dukungan penuh juga datang dari Bank Nagari selaku mitra strategis Pemkab Pesisir Selatan. Kepala Cabang Bank Nagari Painan, Ira Ramadani, menyatakan bahwa kolaborasi dalam digitalisasi pendapatan daerah akan terus ditingkatkan. “Kami berkomitmen mendukung penuh percepatan transformasi digital, baik di sektor pendapatan maupun keuangan daerah secara keseluruhan,” tegasnya.
Bupati Hendrajoni mengungkapkan, Pesisir Selatan telah diakui sebagai salah satu kabupaten dengan tingkat kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi di Indonesia. Berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pada 2025 ini, skor SPBE Pesisir Selatan mencapai 4,21 dari skala 5.
“Kami tidak berhenti berinovasi. Pelan tapi pasti, digitalisasi pemerintahan kami tingkatkan agar pelayanan semakin efisien dan responsif,” kata Hendrajoni.
Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan hasil sinergi antar-organisasi perangkat daerah (OPD), swasta, dan dukungan masyarakat. Kedepan, Pemkab akan terus memperluas layanan digital untuk menyentuh lebih banyak sektor, termasuk perizinan dan kesehatan.
Peluncuran e-Rissa disambut antusias oleh warga. Salah seorang pelaku usaha di Painan, Rina Marlina, mengaku terbantu dengan adanya aplikasi ini. “Dulu harus antre ke kantor, sekarang bayar retribusi sampah bisa lewat HP. Praktis dan hemat waktu,” ujarnya.
Dengan hadirnya e-Rissa, Pesisir Selatan semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dalam menerapkan smart governance, sejalan dengan agenda nasional percepatan transformasi digital. (EF)