Pesisir Selatan, Kabardaerah.Com– Pemerintah Nagari Pasar Lama Muara Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, menerima kunjungan perdana Camat Linggo Sari Baganti, Zul Irfan Harun, S.STP, pada Jumat (20/6/2025). Kunjungan ini bertepatan dengan kegiatan rutin nagari, “Jumat Bersih”, yang menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan keindahan kawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, Camat Zul Irfan Harun memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang dijalankan Wali Nagari Pasar Lama Muara Air Haji, Hanafi. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah permohonan pembangunan jetty (dermaga) pemecah gelombang yang diajukan sejak 2021, namun hingga kini belum sepenuhnya terealisasi.
“Kami sangat mendukung upaya nagari dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur penting seperti (jetty) pemecah gelombang. Ini bukan hanya untuk melindungi wilayah pesisir, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat,” ujar Zul Irfan Harun.
Selain pembahasan jetty, Wali Nagari Hanafi dan Camat juga mendiskusikan persoalan irigasi di Linggo Sari Baganti. Saluran primer dan sekunder yang rusak mengakibatkan sawah di sekitar Kampung Pasar Lama tidak mendapat aliran air dari bendungan.
“Masalah irigasi ini sangat berdampak pada produksi pertanian. Kami berharap ada percepatan perbaikan saluran agar petani tidak lagi mengalami gagal panen,” jelas Hanafi.
Usai diskusi, Camat dan Wali Nagari bersama masyarakat memasang spanduk berisi himbauan menjaga kebersihan dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba. Langkah ini sejalan dengan status Nagari Pasar Lama Muara Air Haji sebagai (Desa Wisata) yang tercatat dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023-2024.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih dan bebas narkoba, terutama karena nagari ini menjadi destinasi wisata,” ungkap Hanafi.
Dalam sambutannya, Zul Irfan Harun menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif *Jumat Bersih* yang digagas Pemerintah Nagari.
“Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mencerminkan budaya gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan. Mari kita jadikan ini sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya seremonial semata,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan asri.
Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi momentum percepatan penyelesaian berbagai persoalan infrastruktur sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun nagari yang lebih baik. (EF)