Tak Berkategori  

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Resmikan MCK Plus Padang Tinggi Piliang

SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Kelurahan Padang Tinggi Piliang memiliki sarana umum baru berupa MCK Plus di samping Masjid Al Mukarramah.

Peresmian sarana umum itu, dilakukan Walikota Payakumbuh Walikota Riza Falepi, didepan ratusan warga dan jemaah Masjid, Minggu (7/1).

MCK tersebut dibangun melalui dana APBD dan partisipasi warga, di bawah koordinasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Barokah.

Peresmian MCK Plus itu, juga dihadiri Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda, Camat Payakumbuh Barat Nurdal, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan sejumlah undangan lainnya.

Tokoh masyarakat setempat yang juga mantan Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Mukhtar menyampaikan, penghargaan dan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh atas kehadiran sarana umum tersebut.

Untuk itu, Suwandel mengajak masyarakat Padang Tinggi Piliang untuk bersama-sama menjaga dan merawat sarana umum ini.

“Jangan sampai, sarana ini lama kelamaan menjadi buruk, dan tidak terawat. Terlebih lagi, sarana ini juga digunakan sebagai tempat berwudhu bagi jamaah masjid kita,” ujar Suwandel.

Walikota Riza Falepi, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan kota ini memerlukan peran serta masyarakat yang kuat.

Pemko dengan segala keterbatasannya tak akan mampu berbuat banyak, jika warga kota kurang peduli dalam gerakan pembangunan.

“Karena itu, apa yang diberikan masyarakat Padang Tinggi Piliang, terutama dalam membangun MCK Plus ini, pantas diberikan penghargaan dan diteladani warga kelurahan lainnya,” sebut Wako Riza.

Selain itu, karena juga berfungsi sebagai tempat berwudhu, seyogyanya kebersihan MCK menjadi perhatian warga dan pengurus masjid.

“Sehingga MCK plus ini tidak berbau, dan mendatangkan kenyamanan bagi warga lainnya yang memanfaatkannya,” kata Wako lagi.

Disampaikan Kadis Perkim, Marta Minanda, MCK plus itu dibangun dengan Dana Alokasi Umum APBD Payakumbuh 2017, dengan total dana Rp. 336.609.400.

“Untuk tahun 2017, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman membangun 5 unit MCK Plus yang dialokasikan tersebar pada beberapa kecamatan. Pembangunan ini bertujuan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Marta.

Selain itu, dalam laporannya, Marta Minanda menyebutkan, Kota Payakumbuh saat ini masih terdapat ± 4.399 rumah tangga atau sebesar ± 13,16 % dari total ± 33.410 rumah tangga yang masih rawan akses sanitasi layak.

“Tapi dapat kita turunkan pada tahun 2017 yang lalu menjadi 9,02 %. Melalui pembiayaan APBN, Hibah Kemen PUPR dan Kemenkeu serta dana APBD 2017, kita telah membangun 830 tanki septik individu dan 5 MCK plus yang dapat melayani 1.384 rumah tangga.

Secara bertahap, pada akhir RPJMD 2017-2022, permasalahan akses sanitasi layak terutama bagi masyarakat miskin dapat kita tuntaskan,” tutup Marta.

(Uchok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *