SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Kesenian tradisional yang berakar dari kehidupan masyarakat digunakan sebagai media komunikasi yang tetap relevan hingga saat ini. Pelestarian budaya warisan leluhur dengan besutan kekinian, sebagai media dalam penyebarluasan informasi positif sekaligus penangkal hoaks.
Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung melaksanakan kegiatan diseminasi informasi melalui media tradisional, dengan tema keterbukaan informasi publik, Jumat (19/7) di depan kantor Wali Nagari Pematang Panjang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rizal Efendi, SE dalam sambutannya mengatakan, lewat kesenian tradisional sebagai media dalam penyampaian informasi, pesan-pesan pemerintah lebih mudah dan cepat sampai kepada masyarakat.
”Dengan kegiatan ini menjadikan masyarakat Nagari di Kabupaten Sijunjung sebagai insan yang informatif,” ujarnya.
”Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, dimana satu Kecamatan untuk satu Nagari,” jelasnya.
Kegiatan diisi dengan sosialisasi dari perangkat Nagari dan pemerintah daerah, pertunjukkan kesenian tradisional randai bungo rampai dan randai minang sakato, serta pemutaran film-film pendek dan dokumenter mengenai Geopark Silokek yang dibuat oleh tim kreatif dari Dinas Kominfo Sijunjung.
Turut hadir Camat Sijunjung, Wali Nagari Pematang Panjang, serta masyarakat Nagari Pematang Panjang dan sekitarnya. (Rel)
