Bupati Tegaskan, Event Paralayang Nasional Bisa Terlaksana Jika Capaian Vaksinasi Tercapai

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Terlaksananya sebuah event, untuk saat ini terutama yang berhubungan dengan pariwisata tergantung kepada capaian vaksinasi covid-19 dan sikap masyarakat saat penerimaan wisatawan atau pengunjung event.

Hal itu disampaika Bupati Tanah Datar Eka Putra saat melakukan evaluasi kegiatan Pelatihan dan Pemanduan Paralayang, Selasa (4/1/2022) di aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

Ia menyebutkan, dengan bersikap ramah dan penuh senyum tentu bisa memberikan kesan mendalam bagi pengunjung ke Tanah Datar, sehingga mereka suatu saat nanti ingin kembali lagi, dengan begitu secara tersendiri pariwisata meningkat.

“Yang harus dijaga adalah kebersihan fasilitas umum, seperti toilet, masjid dan rumah makan. Karena semua itu merupakan hal utama yang akan menimbulkan kesan baik dan kenyamanan kepada pengunjung,” sebut Eka.

Terkait rencana Tanah Datar bakal menjadi tuan rumah menggelar iven Paralayang Tingkat Nasional bernama Trip Of Indonesia (TROI) Series 5 th di bulan Juli 2022 mendatang, Eka Putra berharap dukungan semua pihak, karena amanah sebagai tuan rumah tidak hanya membawa nama Tanah Datar, namun juga Sumatra Barat.

“Agar even ini bisa terlaksana, pencapaian vaksinasi di Tanah Datar dan khususnya di lokasi perlombaan harus sesuai target. Ini menjadi tugas kita semua untuk menghimbau kepada masyarakat agar vaksin bagi yang belum,” kata Eka.

Tambahnya, kepada atlet dan calon paralayang untuk bisa meningkatkan kemampuannya dalam sisa waktu sebelum even terlaksana.

“Tentunya, dalam event nasional paralayang ini diharapkan juga atlet kita bisa berprestasi dan harumkan nama Tanah Datar Luhak Nan Tuo,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Abdul Hakim menyampaikan, Paralayang merupakan salah satu Sport Tourism potensial yang sedang dikembangkan di Tanah Datar, dan ada beberapa daerah yang sangat berpotensi dilakukan olahraga ini, seperti Batipuh Selatan dan di Salimpaung yang sudah dilaksanakan beberapa even.

“Ini tentunya berdampak pada peningkatan kunjungan dan perekonomian masyarakat sekitar, jika bisa dikelola dengan baik,” katanya.

Yang menjadi kendala saat ini, ucap Abdul Hakim adalah sarana dan prasarana pendukung, termasuk kelengkapan olahraga masih kurang sehingga diperlukan peningkatan dan perbaikan.

“Saat ini tercatat 20 orang calon atlet paralayang yang siap memajukan dan mengembangkan paralayang. Untuk memenuhi kebutuhan, Pemerintah daerah bersama pemerintah nagari dan juga KONI berkoordinasi untuk bisa membantu ketersediaan sarana salah satunya parasut untuk atlet,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Tanah Datar Herman Sugiarto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan motivasi pemkab untuk olahraga Paralayang ini.

“Dan event TROI ini menjadi amanah dan kebanggan kita bersama, karena peserta yang hadir bukan hanya berasal dari Sumbar saja, namun seluruh provinsi di Indonesia memiliki cabang olahraga ini,” ungkap Herman. (Al/Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *