KONAMI Beri Waktu Kejari Padang untuk Panggil Sejumlah Nama yang Diduga Terlibat Korupsi Dana KONI

Padang, KabarDaerah.com – Sejumlah orang yang tergabung dalam Komunitas Aktivitas Muda Minang (KONAMI) melakukan aksinya di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Jalan Gajah, Gunung Pengilun, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (08/06/22).

Dalam orasinya, KONAMI minta kepada Kejari Padang untuk menyikapi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang dan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang yang diduga rugikan negara sebesar Rp3,1 miliar.

Kasus tersebut menyeret mantan Ketua KONI Padang, mantan Sekretaris dan mantan Bendahara.

Koordinator Lapangan (Korlap) KONAMI., Akmal mengatakan, dalam kasus tersebut terdapat adanya mantan Wali Kota Padang sekaligus mantan Ketua PSP Padang yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar)., Mahyeldi Ansarullah serta sejumlah nama yang disebutkan.

“KONAMI mendesak Kejari Padang untuk mengusut tuntas adanya keterlibatan sejumlah nama yang disebutkan mantan Ketua KONI Padang,” ucap Akmal.

Akmal juga meminta kepastian hukum dan perlakuan sama sebagai warga negara didepan hukum.

Tak hanya itu, Akmal juga berharap kepada Kejari Padang untuk bertindak netral, transparan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan pejabat dan elit, karena tidak ada yang lebih berkuasa dinegeri ini kecuali hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri Padang terima peserta aksi yang dilaksanakan oleh KONAMI.

“Dalam kasus KONI ini, kita beri waktu 1 x 24 kepada Kejari Padang untuk memanggil sejumlah nama yang diduga terlibat,” ujar Akmal.

Akmal menambahkan, kami akan datang dengan jumlah masa yang banyak dan menyurati Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung.

“Jika tidak ditanggapi, maka kami akan mengajak elemen mahasiswa dan aktifitas Sumbar, baik yang ada di Ranah Minang maupun di rantau untuk merapatkan barisan serta menyuarakan kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara,” tutup Akmal.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Intelijen Kejari Padang., Roni Saputra mengatakan, saat ini perkembangan perkara sedang penyempurnaan surat dakwaan dan persiapan pelimpahan ke pengadilan dan menunggu jadwal sidang.

“Terkait isu dari masyarakat dan juga KONAMI, akan dilihat nanti dipersidangan tentunya dengan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada,” imbuh Roni.

Roni juga meminta, agar bersama-sama secara terbuka untuk mengawal kasus tersebut sampai dengan persidangan.

Pantauan awak media dilapangan, terlihat sejumlah Polisi berjaga di halaman kantor Kejari Padang. (Eko/Mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *