Tanah Datar, kabardaerah.com,- Sekitar 28 orang bacaleg yang mendaftar di Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Tanah Datar harus masuk kotak dan terlempar dari DCS (Daftar Calon Sementara) untuk pileg 2019 mendatang.
Dari 28 orang bacaleg tersebut berasal dari 5 (lima) partai politik dan terancam gagal untuk ikut pemilu 2019 di Tanah Datar.
Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi kepada kabardaerah.com, Minggu (12/08/18) di Batusangkar mengatakan, jika kelima parpol tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai terbanyak yang berkas bacalegnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) setelah dilakukan tahapan verifikasi kelengkapan berkas oleh KPU.
“Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3 orang, Partai Berkarya sebanyak 2 orang dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 orang, dan jika pengumuman DCS saat ini PSI akan kehilangan 3 daerah pemilihan dari 4 dapil yang ada,” sebut Fahrul Rozi.
Menurut Fahrul Rozi, kendala yang dihadapi oleh bacaleg partai tersebut dari hasil verifikasi kelengkapannya berkasnya yang dinyatakan TMS menyangkut administrasi berkas pengajuan sebagai bacaleg seperti kartu anggota partai (KTA), ijazah dan SKCK.
“Kendala lain, adalah quota bacaleg perempuan yang tidak lengkap persyaratannya, ini yang paling penting dalam pengajuan bacaleg. Dan KPU menunggu hasil keputusan Bawaslu apakah kelima partai tersebut bisa ikut pileg di Tanah Datar,” tuturnya.
Mengacu kepada Pengecekan Rancangan DCS (Daftar Calon Sementara) KPU Tanah Datar ucap Ketua KPU, dari verifikasi berkas pengajuan calon juga ditemukan beberapa orang bacaleg terdaftar pada partai lain dan terindikasi terdaftar dipartai yang sama namun berbeda wilayah pemilihan.
Sebelumnya, 456 Bacaleg dari 14 partai telah mendaftar ke KPU Tanah Datar. Namun hingga pengumunan DCS ini, dokumen Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar tahun 2019 tersebut, diikuti oleh 429 orang Bacaleg. (Doy)