Tak Berkategori  

Kasat Ghanda : Demi Keselamatan, Mari Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas

Kasat Lantas Polres Pasbar, Iptu Ghanda Novidiningrat Gunawa, S.I.K

Pasbar — Hasil yang dirangkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) tertotal sebanyak 126 kasus Lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat (Pasbar) sejak Januari hingga Juli pada Tahun 2018.

Terdiri dari, Korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, Luka berat sebanyak 17 orang dan Luka ringan sebanyak 146 orang. “Jumlah kerugian akibat dari kecelakaan Lalu Lintas dengan sejumlah 126 kasus Lakalantas tertotal materil sebesar Rp.398,600,000,.

Benar, sebanyak 126 kasus Lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat (Pasbar) sejak Januari hingga Juli pada Tahun 2018. Dengan rincian sebanyak 38 kenderaan roda empat dan sebanyak 205 untuk kenderaan roda dua,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso S.I.K, melalui Kasat Lantas Polres Pasbar, Iptu Ghanda Novidiningrat Gunawa, S.I.K kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

Kasat Lantas Polres Pasbar, Iptu Ghanda Novidiningrat Gunawa, S.I.K

“Berdasarkan hasil data kecelakaan yang dihimpun itu. “Kasat menghimbau, agar masyarakat selalu meningkatkan kesadarannya dalam mematuhi dan mentaati segala peraturan berlalu lintas. Juga tidak kalah pentingnya sebelum berkendara diharapkan, agar melengkapi seluruh kelengkapan berkendara maupun kelengkapan surat-surat kenderaan.

“Seperti hal nya membawa STNK, menggunakan Helm SNI dan agar selalu menggunakan sabuk pengaman selama diperjalanan untuk yang roda empat maupun roda enam, ini semua untuk keselamatan dan kelancaran dalam berkenderaan,” himbau kasatlantas.

Ia menjelaskan lebih dalam, para pengendara kenderaan agar menghindari menggunakan Handphone disaat berkendara. Dengan demikian pengendara akan tetap fokus didalam berkendara.

Selain itu, para pengendara agar tidak mengendarai kenderaan dalam kecepatan tinggi dan tidak melawan arah. Tentunya ini demi keselamatan kita maupun orang lain.

Lanjutnya, kemudian jangan berkendara dalam keadaan mabuk. Itu semua dilakukan demi keselamatan kita bersama selaku pengguna jalan,” jelas Kasat Ghanda akrab dipanggil.

Kasat Ghanda berharap, agar kepada pengendara tetap mematuhi dan menaati rambu-rambu dan peraturan berlalu lintas dimanapun berada. Ini demi keselamatan, karena keselamatan sebuah kebutuhan bersama dalam berlalu lintas,” harapnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *