TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Dalam melaksanakan tujuan pencapaian pembangunan di Kabupaten Tanah Datar perangkat kerja daerah untuk tidak bermental ‘Asal Bapak Senang’ atau ‘ABS’.
Hal itu dikemukakan oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kamis (30/01/2020) saat membuka acara Forum Konsultasi Publik di Aula Kantor Bupati setempat.
Meski tidak memberikan rincian, Zuldafri bersama pimpinan daerah akan memberikan teguran kepada perangkat daerah yang masih bermental seperti itu.
Pada forum yang dihadiri oleh forkopimda Tanah Datar dan beberapa orang nara sumber yang sudah berkompeten itu, ia juga menyayangkan pola seperti itu harus dilakukan tanpa mengacu kepada aturan yang berlaku.
“Kita tidak mau lagi adanya pola-pola ABS untuk mencapai tujuan pembangunan di daerah. Semestinya seluruh OPD harus mampu bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” ungkap Zuldafri.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah dalam sambutannya dalam forum penyusunan rancangan awal RKPD Tanah Datar 2021 mengakui jika saat ini RKPD memprioritaskan pada sasaran ekonomi makro berdasarkan RPJMD.
“Ada beberapa sektor yang mengalami penurunan dan peningkatan, seperti masalah penganguran masih meningkat dari tahun sebelumnya. Namun disegi kemiskinan Tanah Datar mengalami penurunan,” sebut Alfian.
Walau kemiskinan di Tanah Datar lebih rendah dari Provinsi dan Nasional, namun harus masih menjadi tugas pemkab untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan serendah-rendahnya agar terwujud masyarakat yang sejahtera.
Laporan ; Aldoris Armialdi
