LINTAU, KABARDAERAH.COM,- Tempat bersejarah lahirnya Adat Basandi Sarak – Sarak Basandi Kitabullah (ABS/SBK) di minangkabau menjadi saksi dukungan pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tanah Datar Zuldafri Darma – Sultani (Darmatani) dari ninik mamak dan lembaga unsur Lintau IX Koto maju di pilkada 2020, Sabtu (05/08/2020).
Di puncak bukik marapalam ini yang terkenal dengan Sumpah Satie Bukik Marapalam, kedua pasangan diusung partai Golkar dan PKS mendapatkan wejangan dari lembaga unsur lainnya menjelang melakukan pendaftaran ke KPUD Tanah Datar, besok Minggu (06/08/2020) siang.
“Atas nama ninik mamak, suluah bendang, bundo kanduang, alim ulama dan pemuda Lintau IX Koto siap mengantarkan pasangan Zuldafri Darma-Sultani menuju kursi bupati dan wakil bupati 2021-2026 nanti,” ucap perwakilan ninik mamak Lintau IX Koto Dasrul Yaman Anca Kubuang dalam wejangan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama dan pemuda Lintau IX Koto.
Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Lintau IX Koto juga menitipkan harapan kepada pasangan Darmatani untuk selalu memegang amanah yang dititipkan oleh masyarakat jika dikehendaki Allah SWT duduk sebagai kepala daerah.
Apalagi ucap Dasrul, salah satu dari calon ini merupakan “urang sumando” Lintau yang sudah memiliki pengalaman politik dan sudah dikenal sebagai masyarakat luas.
“Keduanya juga merupakan mantan legislatif yang berkiprah di kabupaten dan provinsi, kolaborasi ini akan membuat kami di Lintau IX Koto percaya diri untuk memenangkan pasangan ini,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan bundo kanduang Lintau IX Koto Zulfi Refleini, menaruh harapan yang sama kepada Darmatani agar bisa lebih memperhatikan lagi fungsi bundo kanduang didalam sistim pemerintahan yang akan datang.
“Sebagai Payuang Panji di minangkabau, kami berharap jika terpilih pada pilkada 2020 nanti, ada perhatian dari Darmatani terkait dengan bundo kanduang dan anak usia dini,” tutur nya.
Ikrar dukungan masyarakat Lintau IX Koto ini juga dihadiri oleh kader kedua partai pendukung, simpatisan dan relawan, tokoh adat, tokoh ulama, pengusaha Lintau IX Koto Bestari, pengusaha kota Batam Rival Pribadi dan tokoh pemuda. (Rel)
