Aksi Damai, Forum Warga Biasa Bukittinggi Ajukan Tuntutan Tritura ke DPRD

Bukittinggi, Kabar Daerah – Sekelompok massa yang tergabung dalam Forum Warga Biasa (FWB) Bukittinggi, Rabu siang (26/1/22), mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi.

Kedatangan sekelompok massa ke kantor DPRD itu, guna menyampaikan aspirasi terkait rencana Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, menjadikan jalan Minangkabau sebagai Pasar Malam (Night Market).

Agenda kedatangan ratusan massa tersebut telah disikapi lebih awal oleh pihak Polres Bukittinggi, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Kodim 0304/Agam, untuk pengamanan penyampaian aspirasi di Kantor anggota Legislatif Kota Bukittinggi.

Saat sekolompok massa itu datang, rombongan diterima Teddy Hermawan
Kabag Fasilitasi dan Penganggaran DPRD Kota Bukittinggi, karena para Anggota DPRD Bukittinggi sedang melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) untuk Masa Sidang kedua tahun sidang 2021-2022 yang terjadwalkan melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD.

Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat dan Pedagang) Kota Bukittinggi, yang dibacakan Koordinator Aksi, Ronaldi. Pertama, mendukung pembuatan Awning dan Night Market di jl Minangkabau. Kedua meminta kepada DPRD terus mengawal dan memastikan pembangunan Awning dan Night Market di jalan Minangkabau tidak terhambat dan dapat terlaksana.

Ketiga, meminta dengan rendah hati kesediaan seluruh komponen untuk mendukung terwujudnya Awning dan Night Market di jalan Minangkabau.

Ronaldi, menyebutkan, dengan pembuatan Awning dan Night Market di jalan Minangkabau dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan dan memperpanjang waktu transaksi ekonomi di Kota Bukittinggi, mengurangi pengangguran, dan menciptakan icon pariwisata baru.

Namun menurut Teddy, DPRD Kota Bukittinggi tetap mempertimbangkan dan memperhatikan aspirasi dan petisi yang telah ditandatangani itu akan disampaikan kepada pimpinan dan anggota legislatif.

Setelah menyuarakan tiga tuntutan petisi tertulis yang disampaikan kepada DPRD Kota Bukittinggi, namun dikarenakan agenda kerja para wakil rakyat daerah ini tengah berada di luar daerah, maka Tedy Hermawan selaku Kepala Bagian Fasilitasi dan Penganggaran DPRD Kota Bukittinggi mewakili untuk menandatangani petisi tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih atas kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu ke DPRD Bukittinggi, sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD akan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan aspirasi dari bapak dan ibu. dari TRITURA ini akan kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD,” ujarnya.

Tuntutan FWB berupa Tritura tersebut, setelah ditandatangani, selanjutnya diserahkan kepada Teddy Hermawan, Kabag Fasilitasi dan Anggaran DORD. Usai berorasi, selanjutnya sekelompok massa tersebut membubarkan diri dengan tertib.(rul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *