TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM — Siapa sangka, jika Jorong Sitapuang Gadang Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung merupakan kampung bersejarah, khususnya bagi Kabupaten Tanah Datar. Walau jauh dari keramaian namun dikampung ini pernah menjadi tempat pusat pemerintahan pada tahun 1948 s/d 1949.
Kala itu, disinilah segala bentuk pemerintahan berada di jorong ini, tempat dimana pemerintahan kabupaten diatur dari sini.
“Di Jorong Sitapuang Gadang inilah Kantor Bupati Tanah Datar pertama kalinya, disini pula pernah dikendalikan pusat pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Sidi Bhakaruddin di kala itu, dan sejarah ini harus dihidupkan kembali agar anak cucu penerus negeri ini tahu, ibaratnya jas merah atau sejarah perjuangan bangsa,” ucap tokoh perantau dan pemerhati kampung halaman ini, Ibuk Rahmi, Selasa (11/01/22).
Dihadapan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Anggota DPRD Nurhamdi Zahari dan Sulfa Utri, ia menceritakan bagaimana masyarakat disini gotong royong membangun replika rumah kediaman Bupati Pertama Sidi Bakarudin sekaligus pusat pemerintahan Tanah Datar dikala itu.
Pada kesempatan itu Rahmi minta kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan daerah yang boleh dikatakan terpencil yang dikelilingi areal perbukitan dan tidak memiliki jalan tembus tersebut.
“Saat ini tugu sudah ada yang dibangun pada tahun 2016 yang lalu secara swadaya dan bergotong royong, kami masyarakat berkeinginan membangun kembali replika rumah kediaman sekaligus pengendalian pemerintahan Tanah Datar,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, jika keinginan masyarakat disini untuk bisa dipermudah akses jalan lingkar sehingga bisa tembus ke daerah tetangga Jorong Aua dan dapat dilalui oleh transportasi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Anton Yondra juga menyampaikan turut mendukung keinginan masyarakat Jorong Sitapuang Gadang tersebut dan mengajak semua unsur untuk mendukung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu.
“Mari kita bahu membahu membangun kampung halaman ini, dan terima kasih para perantau yang telah peduli kampung halaman, pemerintah nagari, tokoh masyarakat, niniak mamak yang bersemangat turut saya apresiasi,” kata Anton Yondra.
Menyikapi hal ini, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus kompak bergotong-royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, semangat kegotong-royongan yang terus dipupuk untuk membangun kampung halaman.
“Saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi terkait rencana pembangunan jalan lingkar yang mana sebelumnya telah dimulai pembangunannya pada pemerintahan terdahulu dan selanjutnya kita akan carikan cara untuk penyelesaiannya,” ucap Richi.
Terkait replika rumah pemerintahan atau kator Bupati pertama di Tanah Datar Wabup minta Pemerintah Kecamatan untuk melengkapi bukti-bukti sejarah terkait itu dan kalau bisa kedepan akan dikerjasamakan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
“Semoga dengan adanya akses jalan nanti, dan adanya replica sejarah itu, Sitapuang Gadang bisa menjadi daerah wisata, baik wisata sejarah maupun wisata alam karena didukung dengan keindahan alamnya. Dari itu kamipun berharap ada solusi agar pembangunan fisik itu bisa dilaksanakan,” tuturnya. (Al/Humas)
