Pariaman _ Gaya dan pola hidup yang salah menjadi salah satu penyebab terjangkitnya Penyakit Tidak Menular (PTM). Untuk mengatasi PTM,Wali Kota Pariaman Genius Umar mengajak seluruh pihak untuk bersama – sama mencegah meningkatnya PTM. Hal tersebut disampaikan Wako Pariaman Genius Umar saat membuka kampanye PTM tingkat Kota Pariaman Tahun 2022 yang bertempat di Puskesmas Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Sabtu (10/9/2022).
“Kampanye PTM tingkat Kota Pariaman Tahun 2022 yang kita laksanakan diwilayah kerja Puskesmas Marunggi sangat luar biasa. Terlihat masyarakat sangat antusias untuk pemeriksaan kesehatan masing-masing. Hal ini tidak terlepas dari sosialisasi dan kerja sama antara petugas dan pihak desa. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran Puskesmas Marunggi dibawah kepemimpinan Maili Susiyeti,”ungkapnya.
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman, seperti diantaranya adalah diabetes melitus, kanker dan penyakit jantung coroner. Peningkatan kasus PTM secara signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, mengingat penanganannya membutuhkan banyak waktu, biaya besar, serta teknologi tinggi. Kampanye edukasi masyarakat dan deteksi dini PTM merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk mengendalikan faktor risiko.
“Perempuan merupakan kunci utama dalam sebuah keluarga, kader yang berpartisipasi pada kegiatan ini merupakan perempuan-perempuan hebat terpilih. Saya mengucapkan selamat untuk para kader, keluarga dan masyarakat yang selalu mendukung program Pemko Pariaman. Kita dapat mencegah dan mengendalikan PTM dengan CERDIK, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kendalikan stres, dan harus kita mulai dari sekarang,” tambahnya.
“Melalui kampanye PTM, kita tingkatkan kemandirian masyarakat dengan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) secara teratur, serta mengurangi GGL (garam, gula, dan lemak) untuk mencegah PTM salah satunya juga termasuk diabetes.Semoga saja kita semua terhindardari PTM dan PM sehingga masyarakat Kota Pariaman terbebas dari PTM,” harapnya. (*)
