PESSEL, KABARDAERAH — Pasca diguyur hujan sejak kemaren sore jumat (2/11), jembatan penghubung kampung Sikumbang dan Batu Joliang kenagarian, Lagan HilIr Pungasan, Kabupaten Pesisir Selatan putus diterjang air. Akibatnya ratusan Kepala Keluarga (KK) terancam terisolir.
Informasi yang dihimpun kabardaerah.com, putusnya jembatan penghubung dua kampung tersebut dikarenakan luapan air batang sunggai Lagan yang sangat deras, sehingga tiang penyangga jembatan semi permanen itu roboh.
“Jembatan ini adalah satu-satunya penghubung kedua nagari ini. Ada ratusan KK yang tinggal di kedua kampung tersebut,” ulas wali nagari Lagan Mudik Iwat.
Dia mengatakan, untuk tanggap awal. Beberapa orang warga memperbaiki secara gotong royong. “Setidaknya bisa dilalui untuk sementara waktu dulu, ” lanjutnya lagi.
Sementara itu, camat Linggo Sari Baganti Jamah ludin, SH saat meninjau kejadian tersebut kelapangan mengatakan, dengan putusnya jembatan itu sangat menghabat aktifitas masyarakat khususnya bidang pertanian.
“Jembatan ini adalah akses satu-satunya bagi warga yang hendak pergi ke Kebun, dan kesawah yang ada di kedua kampung. Nah, tentu ini akan sangat berdampak nantibya pada hasil pertanian, ” sebutnya.
Salah seorang toko Pemuda Lagan Hilir Sel Aldi mengatakan, pemerintah daerah mesti segera mencarikan solusi terbannya jembatan tersebut. Sebab, jembatan itu adalah akses penting bagi masyarakat dalam mengangkut hasil tani.
“Kita tak ingin nantinya masyarakat terkendala mengangkut hasil pertanianya. Sehingga akan berdampak pada perekonomian. Kita berharap ini mendapat respon positif dari pemda, ” pungkasnya.
Efrizal