Tak Berkategori  

Atlet Tunagrahita Raih 2 Emas, 1 Perunggu Diajang Porprov SOIna Untuk Pasaman

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasaman. Tiga atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi SOIna di Padang, pada 12-14 Maret 2018.

Pada kejuaraan khusus bagi atlet penyandang disabilitas Intelektual itu, tim SOIna Kabupaten Pasaman mampu merebut dua medali emas dan satu medali perunggu pada cabang lari 100 dan 200 meter.

Ketiga medali itu diraih oleh atlet tunagrahita, yakni Zulfadli dan Puja Oriliarahmi, raih emas pada nomor lari 100 meter dan Elma Marentiwahdah, medali perunggu pada cabang lari 200 meter.

Di ajang SOIna 2018 ini, kontingen Pasaman hanya menurunkan tujuh atletnya untuk mengikuti empat cabang olahraga dari sekian cabang olahraga yang diperlombakan, yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis dan bocee,

Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengapresiasi raihan prestasi yang dipersembahkan oleh atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) pada ajang tersebut.

“Semoga apa yang diraih ini akan menjadi motivasi bagi atlet SOIna lainnya. Meraih dua emas dan satu perunggu merupakan sebuah kebanggan bagi masyarakat Pasaman, khususnya pemerintah daerah,” kata Atos Pratama.

Ia menegaskan, sejak awal Pemkab Pasaman memang mendukung penuh keikutsertaan tim SOIna kabupaten itu pada kejuaraan Porprov SOIna di Padang yang akhirnya berbuah tiga medali.

“Ini artinya kita tidak membeda-bedakan atlet. Bagi kita, semua atlet sama. Mereka datang untuk mengharumkan nama Pasaman. Kami berharap, ke depan banyak prestasi yang diraih,” kata Atos menambahkan.

Demi meningkatkan prestasi atlet SOIna, ia meminta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata setempat untuk menyiapkan bonus bagi para atlet SOIna peraih medali pada ajang tersebut.

“Saya meminta Dispora menyiapkan bonus bagi atlet. Ini penting untuk memotivasi atlet lainnya agar lebih  berprestasi,” imbuhnya.

Porprov SoIna adalah Pekan Olahraga yang menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan bagi atlet berkebutuhan khusus, yaitu Tuna grahita, anak-anak dengan keterbelakangan mental dan memiliki IQ di bawah rata rata anak normal pada umumnya.

SoIna, adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga Tunagrahita di Indonesia. (KD Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *