Harga Gambir Anjlok, Petani Menjerit

PESSEL, KABARDAERAH.COM — Petani gambir di kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluh lantaran harga komoditas tanaman tersebut anjlok. Sebelumnya, harga gambir sempat merangkak naik di angka Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Tapi kemudian terjun bebas menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

“Banyak petani gambir di kampung turun ke sawah, melaut, mejadi kuli bangunan karena kesulitan dalam mengelolah lahan gambir tersebut disebabkan tak seimbang dengan opersional, ” terang Anto (45) salah seorang petani di Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (01/7).

Dia juga mengatakan, dengan kondisi itu, para petani sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mereka lebih memilih tidak memanen gambirnya. “Memanen gambir tidak mudah. Kami butuh bekal untuk tinggal di pondok hingga dua pekan selama proses panen,” terang Anto

Ia beraharap, kondisi tersbut dapat segera teratasi. “Kami petani, sangat berharap ada solusi terkait kondisi ini, terutama pada pemerintah daerah kabupaten Pesisir Selatan, ” pungkasnya. (Pon Baron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *