500 Paspor Sudah Dikeluarkan Pemda

PASBAR,KABARDAERAH.COM- Layanan Paspor Jemput Bola kerjasama Kantor Imigrasi kelas II Agam dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang sudah berjalan selama 6 bulan sangat membantu masyarakat Pasbar. Hal ini terbukti dengan tingginya animo masyarakat dalam mengurus Paspor tersebut.

Menurut Kabag Humas Pasbar Yosmar Difia sebagai leading sektor Layanan Paspor Jemput Bola, antusiaisme dan animo masyarakat Pasbar untuk mengurus Paspor sangat tinggi. Sehingga kuota dari awalnya 30 orang sekali pelayanan, naik menjadi 50 orang.

“Kamipun kewalahan dalam melayani masyarakat, dalam artian kadang adanya gangguan sistem dan jaringan sehingga pelayanan jadi tertunda. Masyarakat terus bertambah setiap minggunya mendaftar,” kata Yosmar Difia.

Ia menambahkan, semenjak pelayanan paspor jemput bola ini dibuka, sudah lebih dari 500 paspor yang dicetak melalui pelayanan tersebut. Tidak hanya itu saja, pejabat vertikal maupun pejabat dilingkungan Pemda Pasbar juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Agam dengan Pemda Pasbar tersebut.

“Pejabat yang belum membuat paspor juga menggunakan kesempatan paspor jemput bola ini,” tandas Yosmar Difia.

Sementara itu, salah seorang masyarakat yang mengurus paspor Hani mengaku sangat terbantu dengan program paspor jemput bola ini. Karena banyak waktu, tenaga dan materi yang terpangkas ketika mengurus Paspor di Pasbar daripada harus ke Bukittinggi.

“Kalau ke Bukittinggi saya harus meluangkan waktu yang cukup dan banyak mengeluarkan biaya untuk pergi dan pulang. Belum harus meninggalkan rutinitas pekerjaan. Tidak hanya itu saja, kalau tidak selesai satu hari, saya harus balik lagi,” kata Hani.

Kelompok wisata atau travel biro juga menyadari betapa pentingnya keberadaan pelayanan paspor jemput bola tersebut.

“Ini baru namanya pemerintah hadir ditengah masyarakat. Saya sebagai pengurus biro perjalanan merasakan kelonggaran dalam mengurus paspor pelanggan saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pasaman Barat, karena mengerti kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat nya,” tandas Wiwin, salah seorang pengurus biro perjalanan di Pasbar. (ksl/ddr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *