Pessel, kabardaerah.com — Masyarakat Silaut kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat dicemaskan oleh munculnya ratusan buaya yang berkeliaran di Batang Sungai Silaut daerah setempat. Tak jarang hewan ternak menjadi santapan buaya dikala bajir melanda.
“Buaya ini sering muncul. Biasanya kalau air sungai surut buaya ini naik ke lumpur-lumpur di bantaran sungai, dan jika ada kejadian banjir, maka buaya itu bisa masuk kampung dan mengancam masyarakat, ” kata salah seorang warga setempat Suhut (45) kepada kabardaerah.com baru-baru ini.
Dia mengatakan, sejak lima tahun terakhir keberadaan buaya ini sudah sangat meresahakn masyarakat. Terutama para petani sawit. “Saya takut nanti akan ada korban jiwa, sebab seringkali buaya ini mengancam keselamat petani yang berkegiatan di sepanjang balantaran sungai, ” ujarnya.
Dia mengakui, pernah terjadi buaya memakan manusia di daerah itu. “Kejadian ini memang sudah lama. Namun, membuat shock masyarakat yang bertani di daerah ini, jangankan masuk air, di tepinya saja kami sudah takut,” terangnya lagi.
Dia berharap, kepada pemerintah dan istansi terkait untuk mencarikan solusi terhadap kondisi tersebut. Sebab, keberadaan buaya sangat berdampak pada kehidupan masyarakat.
“Disini rata-rata masyarakat adalah petani sawit, dan lahannya itu dekat dengan pinggir sungai. Jadi kami sangat kawartir dengan kondisi ini. Kami berharap pemerintah daerah bisa mencarikan solusinya, ” pungkasnya.
Pon Baron
