Kab. Solok – Masyarakat Kabupaten Solok dikenal sangat jeli dalam memilih seorang Tokoh Pimpinan. Hal itu dibuktikan sepanjang sejarah keberhasilan para Bupati yang telah sudah selalu mengukir karir. Seirama dengan itu, bahkan untuk memilih pemimpin seputaran nagari saja mereka sangat ketat. Diungkapkan Safrinaldi, warga sangat selektif dalam mencari kandidat Pilwana di nagarinya.
Safrinaldi mengatakan, contohnya di wilayah Nagari Koto Hilalang. Perhelatanya semakin dekat dan terasa ketat. Namun, uniknya kata Saf, suara warga tampak dominan kepada salah seorang tokoh muda bernama Mora Afdal, Dt. Pangulu Sati, ujar Saf.
Mora Afdal, Dt Pangulu Sati seorang kandidat terbaik. Hal itu dinilai dari tingkat kesulitan kandidat lainnya untuk bersosialisasi.
“Maaf Pak, kami Datuak Mora juo nyo untuk Koto Hilalangko”, kata Safrinaldi menirukan ucapan warga Kohil.
Disebutkan Safrinaldi, jika masyarakat sudah cinta kepada seorang tokoh, maka tokoh lain akan kesulitan untuk mendapatkan perhatian.
Sementara, Dodi Hendra sebagai sahabat Mora Afdal juga mengungkapkan dukungannya kepada Mora.
“Siapapun yang berniat menjadi pemimpin, itu berarti telah memiliki jiwa pahlawan bagi daerahnya. Karena, Mora Afdal Datuak Pangulu Sati merupakan seorang tokoh muda, cerdas dan mengerti dengan segala hal”, papar Dodi.
Anggota DPRD Kabupaten Solok, Fraksi Partai Gerindra ini menuturkan wajar saja bila Mora mendapatkan banyaj dukungan. Karena, masyarakat sangat berharap dengna reputasi dan koneksi yang dimilikinya.
“Mora Afdal yang saya kenal adalah seorang tokoh punya banyak kenalan segala kalangan. Beliau adalah poros tengah yang akan mewakili banyak aspirasi. Dikenal masyarakat, pejabat, DPRD, DPR RI dan bahkan hingga ke pejabat pusat”, pungkas Dodi Hendra. (red)
