PASAMAN,KABARDAERAH.COM — Pecanangan nagari ganggo hilia sebagai nagari pintar di kabupaten Pasaman tahun 2019, sebagai upaya perbaikan Gizi bagi kelompok rawan gizi di Indonesia umumnya dan dikabupaten pasaman khususnya terus digalakan terutama pada BUMIL dan BALITA.
Salah satu bentuk kekurangan gizi pada Balita adalah STUNTING yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan metabolisme untuk itu penangganan masalah stunting ini perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua.
“Salah satu bentuk inovasi Daerah Kabupaten Pasaman dalam menangani masalah stunting ini adalah dengan meluncurkan pesan sehat yaitu “Cegah stunting dengan pintar” Pesan sehat ini kita tetapkan dengan Peraturan Bupati Pasaman Nomor 24 tahun 2019.
Sedangkan untuk menindaklanjuti pelaksanaan Peraturan Bupati ini, maka Dinas Kesehatan kabupaten Pasaman menggagas inovasi ” Nagari Pintar” di nagari ganggo hilia sebagai percontohan pencegahan Stunting.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis menyampaikan motto nagari pintar ini sehat Balitaku sehat generasiku, dapat kita wujudkan dalam kegiatan ini menjadi aspirasi kita semua.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Tim Inspektorat jendral kementrian kesehatan RI, Bapak/ibu Forkompimda kabupaten Pasaman, Kepala OPD, Staf ahli, Ibu kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Ibu ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman, Camat, Kepala Puskesmas, wali nagari se Kabupaten Pasaman. (4/12/19)
(Yondra)
