PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Terkait dengan telah dilaksanakanya Program penanggulangan Kemiskinan di kabupaten Pasaman , untuk itu Pemerintah Daerah kabupaten Pasaman mencoba mengevaluasi kegiatan tersebut , sudah sejauh mana kegiatan tersebut di laksanakan sebut Ketua Bappeda Pasaman Khairudin Batu bara ketika memberikan laporanya pada acara Rapat Kordinasi evaluasi pelaksanaan kegiatan / Program Penanggulangan Kemiskinan yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, di Aula Bappeda Kabupaten Pasaman hari Senin 9 /12
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa Tingkat Angka Kemiskinan kabupaten Pasaman saat ini berada pada pada level 7,31 persen, atau berada pada peringkat 6 di Sumatera barat, ia juga nambahkan bahwa dengan di laksanakanya rapat evaluasi ini nantinya bisa menjadikan bahan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
Rapat Evaluasi tersebut di Hadiri oleh seluruh kepala OPD , Pimpinan Bank di Daerah Pasaman, Badan Statistik kabupaten Pasaman, Dan instansi terkait lainya.
H. Atos Pratama dalam arahanya mengatakan, Tingkat kemiskinan di kabupaten Pasaman termasuk terendah dari daerah lain di Sumatera Barat, terkait dengan data yang ada.
Selain itu Wabup juga menyinggung masalah data penduduk perlunya di update secara valid oleh pihak terkait agar Pemerintah daerah dapat memantau dan membuat kebijakan yang tepat untuk pembangunan manusia.
Selain itu Wabup juga menegaskan
kepada seluruh OPD nantinya bisa melaksanakan 5 ( Lima ) Fokus Kerja Presiden diantaranya, Pengoptimalan penggunaan tekhnologi yang mempermudah jangkauan keseluruh Negeri, menghubungkan kawasan Produksi dengan kawasan Distribusi, ,mendongkrak lapangan Kerja baru.
Terkait dengan hal itu, kepada stock Holder yang kiranya baik OPD maupun BUMD ataupun pihak Bank dan yang lainya agar lebih serius memikirkan dan memberikan sumbangsih dan Pemikiran guna menanggulagi kemiskinan di Pasaman, meskipun dalam 3 tahun angka kemiskinan di kabupaten Pasaman semakin menurun tambah H Atos Pratama.
Selanjutnya ia juga mengatakan kerja keras dan kesungguhan Fasilitator SLRT sangat di harapkan yang menjadi petugas validasi dan verifikasi data di lapangan nantinya,
pada kesempatan yang sama Direktur Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) cabang Lubuksikaping PUTU menyampaikan bahwa Pihak Bank akan terus berupaya memberikan pelayanan dan beberapa Kredit Lunak terhadap masyarakat, hal tersebut merupakan salah satu upaya Pihak Bank untuk membantu pihak masyarakat ekomnomi yang lemah ,sekaligus membantu Pemerintah setempat dalam program mengatasi kemiskinan, Ungkapnya. ( Yondra )
