TANAH DATAR, KABARDAERAH,-
Hampir satu minggu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatra Barat tahap II diberlakukan. Oleh karena itu, jalan masuk perbatasan Kabupaten Tanah Datar terus dijaga ketat petugas gabungan.
Terlihat di lapangan, petugas memberhentikan setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Tanah Datar. Usai diberhentikan, sopir dan penumpang diperiksa kesehatannya.
“Posko perbatasan berperan penting mengawasi masyarakat yang masuk ke Tanah Datar, ini dilakukan mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Sekretaris Daerah Irwandi.
Untuk keamanan, Irwandi berpesan agar petugas dibekali Alat Pelindung Diri (APD). “Jika ada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan segera laporkan ke posko percepatan penanganan Covid-19,” katanya.
Sementara itu, seorang Tenaga Medis Rahmawati mengatakan, petugas dibagi dua tim, tim pertama bertugas dari jam 8:30 Wib sampai jam 16:00 WIB, tim dua bertugas dari jam 16:00 WIB sampai 22.00 WIB.
“Kebetulan saya piket di tim I, diganti pada jam 4 sore, selama bertugas kami memastikan masyarakat yang masuk ke Tanah Datar dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Diketahui, di perbatasan Tanah Datar terdapat 8 posko sub sektor transportasi yaitu di Puncak Alai, Pos Lantas Ombilin, Pasar Barulak Tanjuang Alam, Pauah Tinggi Tanjung Bonai, Sitangkai, Depan Polsek Padang Gantiang, Kubu Karambia Batipuh dan Baiang Malalo. (Zian)
