TANAH DATAR,KABARDAERAH.COM, –Sanggar seni Randai Banda Sawah Pinang Jorong Duo Koto, Nagari Guguk Malalo akan mewakili kabupaten Tanah Datar pada Festival Randai tingkat Provinsi Sumatera Barat, Sebelum berlaga ditingkat Provinsi group Randai tersebut menggelar latihan terakhir yang di saksikan langsung oleh Wabup Tanah Datar Zuldafri Selasa 15/09/2020.
Setelah menonton Permainan Anak Nagari tersebut, Zuldafri melepas secara simbolis untuk mengikuti Festival yang akan digelar Jum’at 18/09/2020 Mendatang di Kota Padang. Dengan hadirnya Wabup Tanah Datar tersebut menambah semangat bagi seluruh peserta Randai dan optimis menang di ajang festival tingkat Provinsi tersebut.
Dalam sambutanya Wabup Zuldafri mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh lapisan masyarakat karena sudah di beri kesempatan untuk menyaksikan latihan terakhir Randai Banda Sawah Pinang ini sebelum mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi mewakili Tanah Datar ujar dia.
Zuldafri mengatakan Saya sangat mencintai budaya di Luhak Nan Tuo kabupaten Tanah Datar ini, dari banyak kesenian yang ada salah satunya Randai, kita semua tahu bahwa kesenian Randai sudah lama, bahkan turun temurun dari nenek moyang yang merupakan warisan dari pendahulu kita. Sebagai generasi mudah kita wajib bertanggung jawab melestarikan kebudayaan ini, tuturnya
Zuldafri juga menambahkan dengan melestarikan kesenian Randai ini, sanggar seni Randai Banda Sawah Pinang sudah membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misinya yaitu Meningkatkan pemahaman agama, adat dan kebudayaan.
Sementara itu Herman Sugiarto Anggota DPRD Tanah Datar dalam sambutanya juga mengungkapkan Randai Banda Sawah Pinang akan membawa marwah Tanah Datar ke tingkat Provinsi, ini adalah pertama kalinya Randai di kenagarian Guguak Malalo mewakili kabupaten Tanah Datar untuk festival ditingkat Provinsi”, Ucapnya.
“Saya yakin dan percaya Randai Banda Sawah Pinang akan memberikan hasil yang maksimal untuk daerah kita” tegas Herman.
Herman Sugiarto berpesan agar anak Randai untuk tidak cepat puas dengan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam mewakili kabupaten di tingkat Provinsi. Hal ini merupakan buah kerja keras selama ini untuk melestarikan kesenian di Minangkabau tutupnya. (kd/far)
