Kumpulkan Seluruh Wartawan Menjelang ke KPUD, Ini Yang Akan Dilakukan Darmatani

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM,- Menjelang melakukan pendaftaran ke KPUD sebagai salah satu peserta pilkada 2020 Tanah Datar, pasangan calon bupati dan wakil bupati usungan partai Golkar-PKS, mengumpulkan seluruh wartawan yang ada di kabupaten Tanah Datar, Sabtu (05/08/2020) di DPD Golkar Tanah Datar.

Didepan wartawan berbagai media ini, pertahana yang berpasangan dengan politikus PKS Sultani juga menyebutkan, jika ia akan mendaftar ke KPUD pada Minggu (06/08/2020) besok.

Kepada wartawan, Zuldafri Darma yang juga merupakan Ketua Umum DPD Partai Golkar menyebutkan, sebelum menuju ke KPUD ia bersama Sultani akan melaksanakan prosesi adat di beberapa tempat, seperti pelepasan di Nagari Tuo Pariangan yang dilepas oleh ninik mamak dan lembaga unsur lainnya.

“Kita ingin ninik mamak di beberapa wilayah ikut mengantarkan dan merestui kami sebagai anak kemenakannya maju sebagai pasangan calon kepala daerah. Dan ini bukti jika tanpa peran mereka kami tidak akan bisa apa-apa,” ucap Zuldafri.

Sebelumnya, ucap mantan ketua DPRD Tanah Datar ini, pasangan Darmatani juga sudah mendapatkan wejangan adat dari lembaga unsur yang ada di Lintau IX Koto di tempat bersejarah, Bukit Puncak Marapalam, dimana ABS/SBK lahir sebagai pegangan masyarakat minangkabau.

Ditanya dengan alasan kenapa harus di daerah Lintau, Zuldafri menjawab jika di Lintau ini anak-,anaknya berasal dan lahir dari rahim seorang ibu yang juga berasal dari Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo Utara.

“Ini yang sangat kami hargai, bagaimana masyarakat Lintau menghargai seorang urang sumando seperti saya. Dan secara adat nanti juga akan melepas kami menuju KPUD oleh ninik mamak kami. Tidak hanya melibatkan nan sapokok, kita juga akan dilepas oleh ninik mamak Lintau IX Koto, Tabuah Larangan, Tarantang Sayang dan utusan ninik mamak Batipuh X Koto,” ucap Zuldafri didampingi oleh pengurus inti DPD Golkar Tanah Datar.

Kekentalan ABS/SBK ucapnya, ia buktikan dengan melakukan prosesi adat dengan meminta restu serta do’a kepada ninik mamak dan lembaga lainnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Tanah Datar Anton Yondra menambahkan, jika izin dan restu Darmatani ini memang diputuskan akan dilepas oleh kaum adat dan akan melibatkan kaum cadiak pandai secara pemerintahan.

“Adat, ulama, cadiak pandai, bundo kanduanh dan pemuda memang kita libatkan dalam prosesi pelepasan secara adat ini, begitu juga dengan pak Sultani di kampung halamannya juga akan mengikuti prosesi adat,” sebut Anton.

Dalam menghadapi pilkada 2020 ini, lanjut Anton, Golkar dan PKS secara teknis sudah siap untuk bertarung dengan calon lain, bahkan jika target menang dari calon lain, pihaknya akan menargetkan lebih.

“Dengan keterbatasan yang ada, tapi dengan kekuatan dan keikhlasan yang di ridho’i Allah SWT, kami targetkan lebih menang,” pungkas Anton.

Anton juga berharap, masyarakat Tanah Datar untuk dapat juga memberikan doa dan restu kepada Darmatani yang siap bertarung dan menang. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *