Cuaca Panas, Babinsa Jati dan Ketua RW se Kelurahan Sosialisasikan Bahaya Kebakaran kepada Warga

Padang, KabarDaerah.com – Babinsa Jati., Serka sufiyanto bersama Ketua RW se Kelurahan Jati mensosialisasikan bahaya kebakaran akibat cuaca panas di RT 02, RW 04, Jati Koto Panjang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (18/05/23).

Danramil 02/Padang Timur., Kapten Inf Irsyad melalui Babinsa Jati., Serka Sufiyanto mengatakan, sosialisasi bahaya kebakaran diwilayah binaan ini sebagai upaya antisipasi pencegahan kebakaran akibat cuaca panas.

Selain memberikan pemahaman tentang dampak buruk yang ditimbulkan akibat kebakaran, Serka Sufiyanto juga mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama peduli menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya disaat memasak agar tidak meninggalkan kompor gas nya.

“Apabila menemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan kepada Babinsa atau kepada petugas terkait yang ada diwilayah setempat,” ucap Serka Sufiyanto.

Melalui kegiatan ini, lanjut Serka Sufiyanto, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengantisipasi dan cegah dini kebakaran diwilayah binaan.

“Warga selalu diminta untuk waspada bahaya kebakaran dikarenakan disaat ini cuaca panas dan jaga kesehatan,” ucap Serka Sufiyanto.

Selain itu, Serka Sufiyanto juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar matahari secara langsung.

“Tak hanya dapat menimbulkan kebakaran, cuaca panas juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Baiknya masyarakat mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak,” ujar Serka Sufiyanto.

Serka Sufiyanto menjelaskan, masalah kesehatan yang paling ditakutkan adalah serangan panas ekstrem atau heatstroke. Secara tidak langsung, ketika cuaca panas akan ada banyak debu. Hal ini tentu akan berpengaruh kepada orang yang punya alergi dan pemicunya menjadi kambuh.

“Kalangan yang paling berisiko kambuhnya alergi ketika panas ekstrem adalah lansia dan anak-anak berusia dibawah lima tahun. Adapun alergi debu yang dimaksud, yaitu bisa berupa asma dan batuk,” kata Serka Sufiyanto.

Serka Sufiyanto menyarankan kepada seluruh masyarakat tetap mengenakan masker sebagai alat pelindung saat keluar rumah. Dalam kondisi cuaca panas akan lebih baik jika masyarakat mengonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Tapi memang kalau untuk cuaca ekstrem, langkah paling baik adalah menghindarinya. Jangan sampai terpapar panas terlalu lama, kemudian kalau memang terpaksa ya lebih baik pakai pelindung,” pungkas Serka Sufiyanto sambil mengakhiri.

 

Reporter  :  Muslimat

Editor       :  Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *