Tak Berkategori  

Ketua PMI : Antisipasi Kekurangan Stok Darah Di Bulan Puasa, Dihimbau Seluruh Sekolah Aktif Berpartisipasi

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasbar, Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Perguruan Tinggi STAI-YAPTIP Pasaman, laksanakan donor Darah dikalangan mahasiswa di Kampus tersebut. Rabu, (9/5).

Ini dilakukan demi mengantisipiasi kekurangan stok darah di Pasaman Barat (Pasbar) pada bulan suci Ramadhan mendatang.

“Benar, saat ini PMI Pasbar bekerja sama dengan STAI-YAPTIP Pasaman menggelar donor darah dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi. Donor darah ini kita lakukan dalam rangka antisipasi kekurangan stok darah pada bulan puasa mendatang,” ujar Ketua PMI Pasbar, Yunisra Syahiran.

Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan. Sebab, pada bulan ramadhan biasanya pendonoran darah, akan berkurang drastis dibanding bulan-bulan yang lain.

“Kegiatan ini harus selalu rutin dilakukan di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi maupun ke tengah masyarakat. Mengingat kebutuhan darah di Pasbar saat ini membutuhkan 300 kantong darah per bulannya, sementara untuk saat ini yang bisa kita penuhi hanya mencapai 150 kantong darah setiap bulannya,” kata Yunisra.

Yunisra menghimbau, agar seluruh sekolah maupun perguruan tinggi di Pasbar, untuk aktif berpartisipasi perihal tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan stok darah.

“Kita sudah punya relawan tetap untuk bertindak sebagai pendonor yang dapat dihubungi melalui program on call PMI. Namun ketersediaan darah harus tetap dimaksimalkan ketersediaannya dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Diharapkannya, kepada seluruh masyarakat Pasbar agar ikut andil berpartisipasi dalam mendonorkan darah, untuk kemudian disalurkan oleh PMI Pasbar kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Organisasi kemasyarakatan di Pasbar juga kita himbau untuk aktif dalam misi kemanusiaan ini. PMI Pasbar siap menggelar posko donor darah jika sudah tersedia minimal 20 orang pendonor,” ungkap Yunisra. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *