BPBD Sijunjung Adakan Bimtek Untuk Antisipasi Bencana

SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mengadakan bimtek dan pelatihan pembentukan kelompok siaga bencana (KSB) tingkat Nagari se-Kabupaten Sijunjung guna meningkatkan kapasitas kelembagaan bencana.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula PUPR selama dua hari, Senin-Selasa, 29-30 April 2019.

Dalam laporan panitia, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Evalina mengatakan tujuan dari pelatihan itu agar semua nagari dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana serta dapat memanfaatkan dana desa untuk kebencanaan.

Adapun peserta pelatihan ini terdiri dari Wali Nagari dan Ketua BPN se-Kabupaten Sijunjung, pada hari pertama sebanyak 80 orang dari Nagari di Kecamatan Kupitan, Koto VII, IV Nagari, Sijunjung dan Lubuk Tarok.

”Pada hari kedua, sebanyak 80 orang dari Nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Tanjung Gadang dan Kamang Baru, dengan narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Barat, Lembaga Swadaya Masyarakat/Tokoh PRB dan Aparatur DMPN Sijunjung,” ungkapnya.

Dalam sambutan Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan menuturkan resiko bencana dapat diminimalisir baik dari segi korban jiwa maupun harta benda masyarakat. Di samping itu, Kabupaten Sijunjung merupakan wilayah yang rawan bencana.

“Potensi bencana di Daerah Kabupaten Sijuinjung relatif besar sehingga memerlukan kesiapsiagaan. Adapun bencana itu seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lainnya,” ungkapnya.

Disebutkannya, keberadaan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di setiap nagari amat penting sebagai perpanjangan tangan BPBD dalam upaya penanggulangan bencana dan meningkatkan kesiapan masyarakat.

“Oleh karena itu, melalui bimtek dan pelatihan ini diharapkan meningkatkan kemampuan KSB untuk penanggulangan bencana, sehingga bisa menjalankan tugasnya lebih cepat, tepat dan dapat meminimalisirkan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana,” terangnya.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *