TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Masyarakat tepi danau Singkarak di nagari Guguak Malalo Kabupaten Tanah Datar merasa cemas, beberapa hari ini debit air melupa hingga menggenangi lahan pertanian masyarakat.
Tidak hanya merusak sawah dan ladang milik masyarakat, air danau itu sudah mulai masuk ke pemukiman warga di sepanjang tepian danau.
“Air juga merendam tempat wisata Tanjung Mutiara di nagari Batu Taba, dan permukiman warga yang berada di daerah itu juga ikut terendam air,” ujarJufri Ariadi pemilik salah satu warung di Tanjung Mutiara, Rabu (19/02/2020).
Kondisi ini, katanya terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, sehingga luapan air masuk ke danau Singkarak sedangkan pintu pembuangan air di Ombilin tertutup.
“Ini yang mengkuatirkan kami disepanjang tepian danau singkarak. Kami minta pihak terkait dapat menindaklanjuti hal karena aiir bertambah naik sejak senin hingga hari ini,” tutur Jufri.
Jika hal ini didiamkan, warga di tepian danau merasa was-was, apalagi pintu pembuangan air yang tidak dibuka. (BgR)
