Pemerintah Minta Lintau Buo Utara Canangkan Gerakan Anti Putus Sekolah

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Masih tingginya angka putus sekolah di Tanah Datar mendorong pemerintah nagari di kecamatan Lintau Buo Utara untuk lebih proaktif menarik anak-anak kembali ke bangku sekolah.

“Masih ada beberapa kasus yang masih terjadi, jika sekolah mengeluarkan anak. Ini tidak bisa dibiarkan karena mereka berhak mendapat pendidikan yang baik,” ungkap Kadis Sosial Tanah Datar Yuhardi saat menghadiri musrembang kecamatan di Auala Kantor Camat Lintau Buo Utara, Rabu (26/02/2020).

Ia berharap, kecamatan Lintau Buo Utara dapat mencanangkan Gerakan Anti Putus Sekolah dan mereka yang putus sekolah kembali melanjutkan pendidikan.

“Banyak terjadi belakangan ini permasalahan sosial dan kejahatan yang melibatkan anak-anak, dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun seluruh pihak harus melibatkan diri agar anak dapat memperoleh haknya,” sebut Yuhardi.

Ia juga menilai, gerakan anti putus sekolah ini dapat dicanangkan di Lintau Buo Utara dan menjadikan salah satu nagari menjadi daerah percontohan bagi nagari lain.

Dari segi pembiayaan menurut Kadis Sosial Yuhardi, pemerintah daerah selma ini sudah memberikan bantuan, baik melalui APBD maupun melalui APBN.

“Mekanismenya bisa dari pemerintahan kecamatan agar memberi instruksi kepada pemerintahan nagari dan kelapa-kelapa sekolah masing-masing bisa secara proaktif memperhatikan siswa-siswanya yang berpotensi DO (Drop out),” ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, gerakan anti putus sekolah ini juga harus dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat, dan pemerintahan nagari bersikap lebih terbuka dengan melibatkan lembaga lain seperti lembaga sosial dalam melakukan program pengentasan kasus putus sekolah ini.

“Intinya, pemerintah daerah tidak akan saling lempar tanggung jawab, namun untuk mencapai tujuan itu harus dimulai dari tingkat terbawah,” tururnya.

Musrembang Kecamatan Lintau Buo Utara juga dihadiri oleh anggota DPRD Dapil 1 Tanah Datar, Forkopimca, walinagari se Lintau Buo Utara, KAN, BPRN dan undangan lainnya. (Bdoy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *