LIMAPULUH KOTA, SUMBAR. KABARDAERAH.COM — Jalan Raya Payakumbuh – Lintau KM. 23, tepatnya di Jorong Kapalo Kota Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota sempat terputus karena Longsor, Selasa (18/2).
“Longsor terjadi Selasa dini hari, sekitar pukul 01.00 Wib akibat curah hujan cukup tinggi tadi malam,” ujar AKP Amirwan Kapolsek Luak yang didampinpi AKP Zul Andri Kasubag Dal Polres Payakumbuh dilokasi terjadinya longsor.
“Alat berat Dinas PUPR Provinsi yang didatangkan dari Ombilin segera membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah pada pukul 11.30 wib, sebelumnya Babinsa Koramil dan Babinkamtibmas Polsek bersama masyarakat mencoba membersihkan badan jalan dengan peralatan seadanya,” terang Kapten Czi. Alseprizal Danramil 04/Luhak kepada sumbar.kabardaerah.com.
Setelah alat berat Dinas PUPR Provinsi Sumbar, Damkar Kabupaten Limapuluh Kota, anggota Koramil 04/Luhak, anggota Polsek Luhak serta masyarakat membersihkan badan jalan tersebut, tempat pukul 12.00 Wib Jalan Raya yang menghubungkan Kota Payakumbuh/Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar dapat dilalui oleh kendaraan lagi.
Perlu diketahui di Kecamatan Lareh Sago Halaban banyak titik-titik di Jalan Raya Payakumbuh – Lintau yang rusak cukup parah seperti di Simpang SMAN 1 LSH, Pakan Rabaa Nagari Balai Panjang/Batu Payuang, Nagari Labuah Gunuang dan Nagari Tanjuang Gadang akibat dilalui oleh kendaraan yang bertonase berat, masyarakat berharap agar jalan tersebut diperbaiki berikut Drainase nya dan pihak Provinsi Sumatera Barat atau lembaga yang berwenang dapat menertibkan kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. (Uchok)
