Oleh : Athifa Nabila Risti Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran – Bandung
ARTIKEL,- COVID–19 (Corona Virus Disease) atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona tidak hanya memakan korban jiwa dari seluruh dunia, namun juga turut menggoncang ekonomi dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Dampak dari virus corona ini begitu terasa oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena tidak sedikit pedagang dan pelaku UMKM yang merasakan besarnya dampak virus asal Wuhan China ini. Mulai dari pemasukan yang semakin menipis hingga tidak ada pemasukan sama sekali.
Dampak tersebut semakin nyata sejak diberlakukan kebijakan WFH atau Work From Home hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejumlah pelaku usaha yang sudah tidak sanggup menanggung beban serta bagi yang belum menerima bantuan pemerintah, terpaksa harus merumahkan karyawannya, bahkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Akan tetapi, perputaran roda ekonomi harus tetap dipertahankan dengan beradaptasi melalui strategi yang baru.
Beruntung kita hidup di era serba digital, sebab pada saat inilah teknologi sangat dibutuhkan. Dengan hadirnya internet, para pelaku usaha pun membanting stir untuk menjangkau konsumen secara digital.
Dari yang biasanya pemasukan utama bersumber pada bisnis konvensional, namun sekarang benar-benar mengandalkan penjualan secara daring sebagai sumber pemasukan utama. Dan media sosial Twitter adalah salah satu pilihan untuk berjualan secara daring.
Media ini dikenal mampu memviralkan bisnis kita, dan sangat populer melalui fitur Retweet.
Retweet atau RT ialah mengunggah kembali sebuah Tweet atau unggahan seseorang. Retweet serupa dengan Tweet yang normal, namun di sampingnya tercantum nama penulis atau pengguna yang dapat dibedakan oleh ikon Retweet dan nama orang yang melakukan Retweet dari Tweet tersebut.
Dengan fitur Retweet di Twitter dapat membantu orang lain dengan cepat membagikan Tweet ke semua pengikutnya. Oleh sebab itu, Twitter dipercaya mempunyai suatu ‘keajaiban’ tersendiri untuk membuat sebuah unggahan menjadi viral berkat fitur Retweet yang dimilikinya, walaupun akun tersebut hanya memiliki pengikut yang sedikit bahkan tidak mencapai angka ratusan.
Selain senang berjenaka, warga Twitter juga dikenal akan sosok yang saling membantu satu sama lain. Pengguna Twitter yang mengunggah Tweet dengan kisah hidupnya yang membutuhkan uluran tangan, dapat menggerakkan massa secara nyata. Tweet tersebut membius ribuan hingga puluhan ribu Retweet dan Suka demi mendapatkan sorotan lebih, di mana tujuan akhirnya untuk menggerakkan hati para pembaca Tweet tersebut agar dapat menolong orang yang mengunggah Tweet.
Serta biasanya, pengguna Twitter tersebut ialah generasi milenial atau anak muda yang gemar bermain gawai. Seperti pada gambar hasil screenshot di bawah ini,
Terlihat unggahan seorang pengguna Twitter dengan user @rehardhiv atau bernama Pengabdi Kwaci Rebo, yang membagikan kisah tentang orang tuanya yang beralih menjual pecel secara online karena ayahnya yang tidak dapat bekerja seperti biasa, dengan tujuan untuk mempromosikan usaha ibunya tersebut.
“Hallo gaes yang di tangerang, ibu saya jualan sambel pecel asli kediri karena sudah tidak ada pekerjaan lagi bapa difreeze juga dari profesi supir jadi coba buka usaha pecel. Murah kok dan banyak varian tingkat kepedasan dan bisa beli per kiloan,” ungkapnya.
Tweet tersebut hingga Rabu, 23 April 2020 sudah di-Retweet sebanyak 1.003 kali dan dengan jumlah 1.010 Suka.
Begitu juga dengan akun @ibuknyaujan yang di mana suaminya salah satu korban PHK akibat dampak virus corona, maka ia pun memutar otak dengan berbisnis cireng yang dipasarkan secara digital, serta ia pun turut meminta bantuan warga Twitter untuk melakukan Retweet pada unggahannya tersebut.
“Bismillah, selamat pagi. Boleh bantu RT? Aku ibu rumahtangga, punya 1 anak. Untuk saat ini aku jualan cireng isi sebagai mata pencaharian di karenakan suami kena PHK dr tempatnya kerja, cirengnya ada isi ayam pedas, bakso, sosis sama kornet. Seperti ini bentuknya,” unggahannya yang disertakan gambar.
“Aku tinggal di Jakarta Timur, harganya 2rb per-pcsnya. Boleh di beli mentah/mateng. Terimakasih,” ia menambahkan.
Sontak Tweet tersebut pun mengundang massa yang cukup banyak dengan jumlah Retweet yang mencapai 20 ribu dan jumlah Suka sebanyak 15 ribu hingga Rabu, 23 April 2020.
Fenomena tersebut membuktikan bahwa ‘keajaiban’ dari Twitter memang nyata. Masih banyak orang yang mempunyai jiwa pahlawan dengan melakukan kebaikan untuk membantu sesama walaupun hanya dilakukan dengan satu jari untuk menekan tombol Retweet dan Suka.
Unggahan yang menjadi viral atau populer, tentu saja sangat membantu para pelaku usaha terutama yang memiliki usaha kecil-kecilan.
Melihat situasi pengusaha kecil yang semakin mengkhawatirkan akibat virus corona ini, membuat hati Kaesang Pangarep ikut terbuka. Kaesang ialah putra bungsu dari Presiden Indonesia saat ini, dan seorang pebisnis dari generasi milenial yang memiliki beragam bisnis kuliner serta telah memiliki ratusan outlet yang tersebar di Indonesia.
Kaesang turut dikenal sebagai Selebtwit (Selebriti Twitter) akibat pengikutnya yang mencapai 1,5 juta orang. Dengan jumlah pengikutnya yang jutaan, Kaesang pun menawarkan bantuan untuk mempromosikan segala jenis usaha dengan cara me-Retweet pada akun Twitternya tersebut.
Tawaran itu disampaikan Kaesang melalui akun Twitter pribadinya dengan user @kaesangp dengan bantuan secara gratis tidak seperti endorsment yang berbayar.
“Apakah ada temen-temen yang punya usaha? Mungkin lewat twitter ini saya bantu promosi lewat retweet. Sertakan ini ya
1. Gambar (jangan yang comot dari gugel)
2. Lokasinya dimana
3. Link gojek/grab/tokped/bukalapak/sopi
4. Nomor yang bisa dihubungi,” tulis Kaesang pada cuitan Twitternya.
Warga Twitter pun langsung senang bukan kepalang. Banyak di antara mereka yang memberikan komentar seraya mempromosikan usaha mereka dengan tidak lupa memenuhi kriteria yang telah disebutkan.
Kesang pun betul-betul langsung me-Retweet sejumlah unggahan warga Twitter yang mempromosikan usahanya. Berkat Retweet dari Kaesang, banyak pelaku usaha yang terbantu hingga membuat usaha mereka bisa terus berjalan.
Tidak hanya Kaesang, masih banyak artis atau selebriti di luar sana yang membantu pengusaha kecil dengan cara yang serupa. Serta masih banyak juga orang-orang baik di luar sana yang saling bahu membahu satu sama lain demi menyelamatkan warga yang terdampak virus corona.
Jika kita belum bisa membantu pengusaha kecil dengan materi, setidaknya kita bantu melalui jari jempol kita dengan hanya menekan tombol Retweet dan Suka pada setiap unggahan dari pedagang maupun pengusaha, demi tersebar luasnya promosi usaha mereka untuk tetap mempertahankan roda ekonomi bangsa. Mari tetap beraktivitas dari rumah dan kita bisa melawan corona. (*)
Referensi:
– help.twitter.com
– www.bbc.com
– finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis
– www.liputan6.com/lifestyle/read
– www.hipwee.com
– ternate.tribunnews.com
– akurat.co/iptek
