Kabardaerah.com, Payakumbuh – Jelang proses belajar mengajar (PBM) akan dilaksanakan yang direncankan Pemko Payakumbuh pada tanggal 24 Agustus 2020 kemungkinan akan gagal direalisasikan, karena Wawako Payakumbuh Erwin Yunas terdampak virus Covid-19. Rabu (19/8/20).
Berdasarkan surat tembusan dinas pendidikan wilayah IV Kota Payakumbuh yang ditujukan pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Sebagai laporan, pemunduran pembelajaran tatap muka.
Surat yang diajukan Dinas Pendidkan wilayah IV Kota Payakumbuh kepada Kepala SMA/SMK dan SLB se-Kota Payakumbuh yang berbunyi, “Sehubungan dengan perkembangan terbaru hasil swab hari ini di Kota Payakumbuh yang menyatakan 9 orang terpapar positis Covid-19, maka pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA/SMK dan SLB se-Kota Payakumbuh yang di rencakan pada tanggal 24 Agustus 2020 akan di undur sampai waktu yang belum di tentukan.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Drs. AH Agustion melalui via whatsaap pada wartawan, “Memang pembelajaran yang kita rencanakan pada tanggal (24/08) ini, akan kita undur sampai waktu yang belum di tentukan, karna pembelajaran ini tidak mungkin kita lasanakan, dikarenakan masih ada dampak Covid-19 yang memapar masyarakat kita dan kita tidak ingin penularan ini akan berlanjut, maka PBM akan kita undur sampai keadaan ini kondusif,” ujar AH.Gustion selaku Kadis Pendidikan.(Rel/YY)
