Pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah Yang Tertunda, Kembali Dilanjutkan Berkat Adanya Kebersamaan.

Sawahlunto-Jumlah penduduk Kecamatan Talawi saat ini, hampir 20.000 jiwa. Sehingga dengan mempertimbangkan jumlah penduduk, sudah selayaknya untuk menambah Puskesmas di daerah ini. Tentunya untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan pelayanan Puskesmas kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Talawi.

Karena itulah, Pemko Sawahlunto bersama anggota DPRD Sawahlunto Dapil II Talawi dan para pengusaha tambang, secara bersama sepakat untuk mewujudkan pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah, Kecamatan Talawi yang semula tertunda karena keterbatasan anggaran, kini kembali dilanjutkan.

Lahan untuk pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah ini, cukup luas. Dengan luas lahan mencapai sekitar 1,5 hektar atau kisaran 6.800 m2, berada di lokasi strategis atau tepatnya, di perbatasan antara Desa Tumpuak Tangah dengan Desa Kumbayau, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto.

Untuk pembukaan dan pematangan lahan, digunakan anggaran CSR atau gotong royong bersama para pengusaha tambang. Sementara untuk pembangunan gedung Puskesmasnya, akan dibangun melalui anggaran Pokok Pikiran (Pokir) para anggota dewan dari Talawi.

Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama para pengusaha tambang, seperti H. Idris (PT. AIC dan PT. Miyor), H. Efison (PT. Dasrat), Syafwan Efendi (PT. CBP), H. Jhon Reflita (CV. BMK) dan H. Jaswandi (CV. PSPN), pada Kamis pagi (8/7) secara bersama, meninjau langsung ke lokasi lahan pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah tersebut.

“Menyikapi kendala dan keterbatasan anggaran pada masa Pandemi ini, kita lakukan dengan bergotong royong. Kita di Sawahlunto, menerjemahkannya dalam pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah. Dan ahamdulillah, para pengusaha yang ada di Sawahlunto, melalui perusahaan tambangnya bersedia membantu Pemko dalam membuka dan mematangkan lahan. Sementara untuk membangunnya, melalui Pokir para anggota dewan yang telah mereka sepakati,” ungkap Walikota Deri Asta dengan penuh semangat.

Peran para pengusaha tambang untuk membantu Sawahlunto dalam membangun disaat ini, merupakan wujud nyata dari kontribusi pengusaha tambang kepada masyarakat Kota Sawahlunto.

“Hal ini, bukan yang pertama bagi perusahaan tambang dalam membantu Pemko Sawahlunto. Pada tahun kemaren, untuk pembukaan lahan dan jalan pada kawasan BLK Sawahlunto di daerah Parambahan, Talawi juga telah dibantu pengerjaannya secara bersama dengan masing masing perusahaan menurunkan alat beratnya,” ujar Wako Deri Asta menguraikan peran dari para pengusaha.

Sementara itu, bagi para pengusaha tambang di Sawahlunto, momentum ini sebagai wadah untuk menyalurkan baktinya kepada Kota Sawahlunto. Seperti yang disampaikan oleh H. Idris dari PT. AIC dan PT. Miyor bahwa, “dukungan dari perusahaan tambangnya adalah cerminan dari kepedulian perusahaan untuk membangun sarana atau fasilitas publik yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ungkap H Idris yang akrab disapa H Id.

Lebih lanjut ditambahlannya, “pemko ingin membangun tentu dengan tujuan agar azas manfaat dirasakan oleh masyarakat, seperti pembangunan Puskesmas. Sementara kami dari pihak perusahaan juga memiliki niat yang sama, bagaimana untuk berbuat yang manfaatnya terasa langsung oleh masyarakat. Karena itulah, secara bersama kami membantunya,” urai H. Idris.

Sementaraitu, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Jaswandi SE sangat mengapresiasi sinergi yang dilakukan Pemko dengan pihak perusahaan tambang.

“Hal ini sangat bagus, dan menunjukkan bahwa semua pihak memang perlu saling berperan dalam membangun kota ini. Apalagi pada kondisi keterbatasan anggaran saat ini, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak perusahaan tambang yang ada di Sawahlunto, untuk keberlanjutan pembangunan. Kita berharap, agar hubungan ini terus terjalin dan menjadi motivasi bagi perusahaan lain, untuk berbuat dalam membangun Sawahlunto secara bersama,” ujar Jaswandi yang akrab disapa Wan pandito. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *