Zohirin Sayuti SE, Wawako Sawahlunto Hadir Dalam Pertemuan Forum Kepala Daerah se-Sumatera Barat.

Sawahlunto-Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto Zohirin Sayuti SE pada Selasa (3/8) hadir untuk mengikuti kegiatan pertemuan Forum Silahturahmi Walikota dan Bupati se-Sumatera Barat di Lokasi wisata Cinangkiak, Kabupaten Solok.

Kegiatan yang bersifat pertemuan dan silahturrahmi tersebut, diisi dengan diskusi untuk saling bertukar informasi, khususnya tentang penanganan Covid-19 serta berbagai upaya dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing.

Pertemuan seluruh kepala daerah, se-Sumatera Barat ini awalnya atas prakarsa Korwil Apkasi Sumbar dan direspon secara positif oleh ketua Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) serta Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).

“Dan Ketua Umum Apkasi adalah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sementara Korwil Apkasi Sumbar, dijabat oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra. Untuk tempat pertemuannya difasilitasi oleh Bupati Solok, Epiyardi Asda sebagai pemilik wisata Cinangkiak,” ujar Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti dalam keterangannya kepada awak media.

Pertemuan ini guna dapat saling berdiskusi dan berkomunikadi dalam meningkatkan sinergi dan koordinasi antar sesama kepala daerah dalam langkah gerak pembangunnya dimasing-masing daerah. “Utamanya, pada masa pandemi sekarang ini, tentu akan ditemui berbagai kendala dan persoalan. Karenanya, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak,” ungkap Wawako Zohirin menambahkan.

Pada masa pandemi sekarang ini, tentu akan ditemui berbagai kendala dan persoalan. Karenanya, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak melalui gotong royong.

“Bagi Sawahlunto, untuk contoh pembangunan yang melibatkan masyarakat melalui gotong royong adalah, kebersamaan Pemko dengan berbagai perusahaan tambang yang ada di Kota Sawahlunto. Seperti dalam pembangunan pelebaran jalan serta pembangunan kawasan BLK Parambahan, Talawi dan realisasi pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah, hal ini merupakan sebagai contoh nyata dan faktual yang tak terbantahkan,” ujar Wawako Zohirin.

Kita ketahui, perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi (otonomi daerah) pada tahun 1999, menjadikan pemerintah kabupaten memiliki prakarsa sendiri dalam membangun daerahnya, dengan lebih menitikberatkan aspirasi masyarakat dan memiliki kewenangan lebih luas dalam membangun daerahnya.

Guna mendukung dan mencapai keberhasilan sistem ini, pemerintah kabupaten membutuhkan perkumpulan atau organisasi (Apkasi) dan saat ini, dengan 416 pemerintah kabupaten di Indonesia dan aktif sebagai anggota dari organisasi Apkasi.

Sementara itu, untuk pemerintah kota, tergabung ke dalam Apeksi dan saat ini forum tersebut beranggotakan 98 kota di seluruh Indonesia dan Kota Sawahlunto, termasuk salah satunya. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *