Wako Sawahlunto, Hadiri FGD Geopark Ranah Minang di Kota Padang.

Padang-Wali Kota ((Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH, pada Kamis (23/9) menghadiri kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Geopark Ranah Minang bertempat di Hotel Mercure Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Bersama rombongan Wako Sawahlunto, turut hadir Kadis Pariwisata Sawahlunto, Nova Erizon dan Kadis Kebudayaan dan Permuseuman, Hilmed.

Kegiatan dengan mengangkat tema The Great Sumatera Fault, guna untuk berdiskusi mengenai kepariwisataan, khususnya Geopark yang ada di Sumbar. Dengan narasumber, Teguh Pardede, Dyah Erowati (KKP), Purnama Sendjaja dan Asep Permana.

Focus group discussion atau lebih dikenal dengan istilah singkatannya FGD, merupakan salah satu metode penelitian kualitatif yang diangap baik selain dari teknik wawancara.

Kita ketahui, FGD adalah group diskusi terfokus dari suatu kelompok, guna untuk membahas suatu permasalahan tertentu, dengan sistem informal di pandu oleh seorang moderator. Singkatnya, merupakan suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu permasalahan.

Keindahan alam Indonesia, khususnya Sumbar seakan tak ada habisnya untuk dieksplorasi, termasuk melalui pesona taman bumi atau geopark.

Berbicara mengenai Sumatera Barat merupakan wilayah yang punya banyak situs geopark, yang mempesona, terbentang dari karst, kaldera, lembah, danau.

Salah satu destinasi geopark di Sumatera Barat adalah Sawahlunto, sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai “The Little Dutch”. Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco pada 6 Juli 2019 lalu.

Dengan pesona melihat situs peninggalan zaman kolonial, seperti Museum Kereta Api, Lubang Mbah Suro, Gudang Ransum bahkan juga ada Batu Runciang sebagai destinasi wisata geopark untuk berfoto dari ketinggian pebukitan.

Focus group discusion (FGD) nasional Geopark Ranah Minang menuju Unesco Global Geopark (UGG), dengan tema The Great Sumatra Fault ini, digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *