LPMN Nagari Durian Tinggi Wakili Kabupaten Pasaman ke Tingkat Provinsi

PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Setelah melalui proses seleksi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) tingkat Kabupaten Pasaman, Nagari Durian Tinggi terpilih mewakili Kabupaten Pasaman untuk tingkat Provinsi.

Untuk penilaian pelaksanaan LPMN tingkat Sumatera Barat di lakukan hari Kamis tanggal 11 November 2021 di hadiri oleh Bupati Pasaman H. Benny Utama, di dampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman MN Susilo, Asisten III Lotfriedo Rama, Kasat Pol PP dan Damkar Aan Afrinaldi, Camat Lubuksikaping Nina Darmayanti.

Di samping itu, dalam penilaian tersebut juga di hadiri, PJ Wali Nagari Durian Tinggi Eki Noprismon, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta tokoh pemuda nagari setempat.

Ketua LPMN nagari Durian Tinggi Irwan Ramadani dalam laporan nya menyebutkan, LPMN nagari Durian tinggi berupaya melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga mitra strategis pemerintah nagari dalam meningkatkan partisipasi dan pelayanan penyelenggaraan masyarkat nagari, juga dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

Sementara itu, Bupati Pasaman dalam sambutanya menyebutkan, dengan adanya penilaian LPMN nanti, perangkat nagari akan lebih tau peranya masing masing, dimana
kekerabatan di nagari Duria tinggi warga nya merupakan satu keluarga antar kampung dengan kampung lain.

Kita yakin tim juri akan memberikan penilaian secara objektif dan sesuai apa adanya. Kepada perangkat nagari berikan lah jawaban yang akurat sesuai yang di minta oleh tim penilai, kalau lah LPMN ini berjaya, ia yakin nagari akan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan Pasaman yang lebih baik sesuai dengan Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman tambahnya.

Dra. Hendrawati Roza MS.i, selaku tim penilai dalam arahanya mengatakan, kegiatan penilaian tersebut bermaksud untuk melihat langsung aktifitas LPMN dalam upaya pemberdayaan masyarakat, juga mengetahui manfaat keberadaan LPMN yang di rasakan masyarakat dan hubungan kemitraan dengan Pemerintahan Nagari.

Ia menambahkan, fungsi penilaian sejauh mana dukungan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan swadaya dalam pembangunan,” tutupnya.

Reporter : Yondra

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *