Dirut KAI : KA Mak Itam Sawahlunto Segera Beroperasi, Karena Nota Kesepemahaman Telah Ditandatangani.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Kita ketahui, Pemko Sawahlunto pada Jumat siang lalu (14/1) di Balerong Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, antara Pemko Sawahlunto dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbar dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), perihal penyelenggaraan perkeretaapian pada jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban.

Penandatanganan tersebut, dilakukan langsung oleh Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH bersama dengan Direktur Utama (Dirut) PT. KAI Didiek Hartantyo dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbar, Suranto.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo seusai penandatanganan nota kesepemahaman untuk kembali mengaktifkan jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban, sesaat mengunjungi beberapa kawasan wisata di Kota Sawahlunto.

Dan saat berada di kawasan Situs Mbah Soero, Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, “pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepemahaman untuk kembali mengaktifkan jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban. Nota Kesepemahaman antara Pemko Sawahlunto, Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Barat dan PT KAI Persero,” ujarnya kepada para awak media.

Penandatanganan nota Kesepemahaman ini, merupakan awal dari rencana pengaktifan kembali jalur kereta api Sawahlunto- Muaro Kalaban. Dan mengingat bahwa kota ini merupakan salah satu di antara banyak warisan budaya yang ada di Sumbar.

“Wilayah ini merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Sumatera Barat, khususnya di Kota Sawahlunto dan sudah ditetapkan menjadi kawasan Heritage oleh badan dunia Unesco,” ungkap Didiek dalam penjelasannya.

Sementara itu, untuk realisasinya akan dilakukan dalam waktu secepatnya. Karenanya, diperlukan kerjasama semua pihak agar semua ini bisa segera terwujud.

Wako Sawahlunto, Deri Asta SH dalam sambutannya mengatakan, “menurut kami, kesepakatan bersama ini mengandung arti penting dan strategis dalam percepatan dan peningkatan realisasi dalam mengaktifkan jalur kereta api di Kota Sawahlunto,” ungkap Wako Deri Asta.

Lebih jauh Wako Sawahlunto menambahkan, “jika pengaktifan kembali segera terwujud, kereta api ini pasti memberi nilai tambah pada Kota Sawahlunto, terutama bagi dunia pariwisata. Apalagi lokomotif uap legenda E 1060 atau Mak Itam, sudah sangat familier dan mampu menarik banyak kunjungan para wisatawan ke Sawahlunto,” pungkas Wako Sawahlunto Deri Asta SH mengakhiri. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *