TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM –– Menyikapi persoalan kerjasama media dengan Pemerintah Daerah Tanah Datar untuk anggaran tahun ini tidak diturunkan, dan meminta bupati untuk mengevaluasi melalui Dinas Kominfo.
“Kalau dapat anggaran itu tidak diturunkan, kalau bisa naik. Atau tetap seperti biasanya, karena sebagai pengusaha media dan wartawan kami juga memiliki kebutuhan,” ungkap salah seorang awak media Jheni Rahmad dalam acara Coffe Morning awak media dengan pemkab Tanah Datar, Kamis (10/03/2022) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Coffe morning yang dihadiri oleh wartawan yang bertugas di Tanah Datar itu, Jheni meminta bupati dan dinas terkait mengevaluasi harga liputan khusus atau pariwara di media online.
Karena menurut wartawan media online kabarpublik.com itu, sudah sepantasnya media di Tanah Datar diperhatikan oleh pemkab dengan alasan, sudah terjadinya kerjasama yang lama dan kalau bisa kedepan lebih saling menguntungkan.
“Kami menilai, selama ini kami dari media sudah memperlihatkan kontribusi yang selalu memberi dukungan terhadap program pemerintah. Sudah saatnya media di Tanah Datar, khususnya media online mendapatkan harga yang lebih baik,” ujar Jheni.
Menjawab keluhan awak media tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra yang didampingi oleh para Assisten dan OPD terkait meminta Dinas Kominfo melakukan evaluasi kembali tentang apa yang disampaikan oleh wartawan Tanah Datar.
“Kami cukup apresiasi dengan kinerja dan kerjasama yang diperlihatkan oleh media Tanah Datar. Dan kami minta pak kadis (Kominfo) melakukan evaluasi dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tutur Eka Putra.
Ia mengakui, jika bukan karena wartawan dan media, dirinya tidak akan menjadi kepala daerah terpopuler menurut penilaian sebuah lembaga.
“Dan hari ini, secara pribadi dan secara pemerintahan kami ucapkan terimakasih atas dukungan awak media yang ada di Tanah Datar. Mohon kedepan, bisa memberi dukungan kepada setiap program pemkab,” tutur Eka. (Al)
