Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Pada MTQ ke-30 Tingkat Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto yang diadakan pada Jumat (15/4) di Masjid Nurul Huda Talago Gunuang sungguh sangat istimewa dan spesial.
Betapa tidak, pada pembukaan MTQ tersebut dihadiri langsung oleh petinggi kota. Seperti, Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu SE serta Ketua TP-PKK Kota Sawahlunto, Ny. Meivyta Deri Asta dan Kepala Kantor Kemenag Sawahlunto, Dedi Wandra.
MTQ tersebut, akan mempertandingkan sebanyak delapan (8) jenis cabang lomba yang akan berlangsung hingga Minggu, 17 April 2022 mendatang.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta dalam sambutanya menyampaikan ungkapan selamat dan sangat apresiasi kepada masyarakat Desa Talago Gunuang atas penyelenggaraan MTQ ini.
“MTQ ini dapat menjadi momentum evaluasi terhadap perkembangan pembelajaran membaca, menulis sampai menghafal Al-Quran oleh generasi muda kita. Selamat kepada Desa Talago Gunuang, yang telah melaksanakan MTQ ini pada bulan Ramadhan. Kami mencatat, tidak semua desa mampu menyelenggarakan MTQ seperti ini pada bulan Ramadhan, apa lagi dengan kondisi pandemi,” ujar Wako Deri Asta memberi apresiasi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu juga turut memberi apresiasi atas pelaksanaan MTQ ini dengan menyerahkan bantuan dalam bentuk sejumlah uang, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan MTQ.
Lebih lanjut dijatakan, “kegiatan MTQ ini diharapkan dapat menangkal generasi muda dari hal atau sifat negatif. Apalagi dengan zaman teknologi digital seperti saat ini. Tetapi, kalau kita selalu berpedoman kepada Al Qur’an dan Hadist, akan selamat dunia akhirat,” ungkap Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta seusai membuka kegiatan MTQ juga menyerahkan bantuan untuk Masjid Nurul Huda, berupa mukenah hasil produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Sawahlunto.
Kepala Kemenag Kota Sawahlunto, Dedi Wandra dalam kesempatan ini turut menyalurkan bantuan berupa Al-Quran. Sementara kepada peserta MTQ, Kemenag berpesan agar jangan sampai kehilangan ibadah atau pahala, hanya karena mengejar piala semata. (Fdm)
