Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Dalam rangka libur lebaran 2022, pihak Pemko Sawahlunto berupaya memamfaatkannya dengan menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari sarana dan prasarana wisata, lokasi hingga terciptanya kondisi aman dan rasa nyaman bagi para pengunjung.
Begitupun kegiatan liburan di tengah masyarakat, pemko Sawahlunto berupaya secara maksimal untuk hadir. Hal ini utamanya, kegiatan masyarakat yang dapat membangkitkan ekonomi keluarga atau masyarakat sekitar.
Seperti yang dilakukan Wali Kota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH saat mengikuti kegiatan memancing ikan yang diselenggarakan oleh warga Dusun Sawah Taratak, Desa Muaro Kalaban, Kec Silungkang pada Rabu siang (4/5) atau pada hari lebaran ke 3.
Dengan menghadiri kegiatan memancing ikan di bantaran sungai Batang Lasi, Desa Muarokalaban, pemko berupaya hadir di tengah masyarakatnya dalam suasana hari raya, terlepas dari suasana protokoler.
“Sangat senang rasanya dapat menghadiri acara pembukaan memancing ikan ini, berbaur dengan masyarakat. Secara jujur, karena saat ini posisinya di luar kegiatan rutin seperti biasanya, yang mengharuskan saya berbaju dinas atau berseragam resmi ke sini,” ungkap Wako Deri Asta kepada awak media.
Berikutnya, dihari yang sama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengikuti kegiatan panen ikan, di Lubuk Larangan Aur Kuning Jembatan Gantung, Talawi.
Ikan yang dipanen sekali dalam setahun ini, digunakan untuk dimakan bersama, kemudian dilelang dan uangnya untuk disalurkan ke surau dan berikutnya dibelikan kembali ke bibit ikan, untuk dilepaskan di sungai yang berada di kawasan Dusun Sago, Desa Talawi Mudiak Kota Sawahlunto.
Wako Sawahlunto, Deri Asta sangat mengapresiasi kepada warga masyarakat Sawahlunto secara umumnya, yang telah menjaga komitmen dalam menjaga kelestarian, utamanya bantaran sungai.
Sementara itu, hari libur lebaran diberbagai objek wisata Sawahlunto, cukup mendapat perhatian dari pengunjung. Hingga Sabtu (7/5), saat rombongan Pemko Sawahlunto turun, untuk melihat secara langsung dibeberapa objek wisata, hampir 40 Ribu orang, telah berkunjung keberbagai objek wisata yang ada, di Kota Sawahlunto.
Untuk persisnya jumlah pengunjung ke objek wisata di Kota Sawahlunto, pada momen libur lebaran sampai Jum’at (7/5) atau empat hari masa libur lebaran, tercatat sudah mencapai total pengunjung 34.234 orang. Jumlah pengunjung tersebut, dihitung dari 11 buah objek wisata yang telah disiapkan, di Kota Sawahlunto.
Sebelas buah objek wisata tersebut berada di kawasan Kandi, seperti Taman Satwa Kandi, Meer Von, Kebun Buah Kandi dan Desa Wisata Rantih. Berikutnya, di kawasan kota tua (heritage) ada museum kereta api, museum Goedang Ransoem, Iptek center dan lubang tambang Mbah Soero serta kawasan Puncak Cemara. Sementara di Kec Silungkang, ada Water Boom Muaro Kalaban dan kolam renang Mudiak Lugha, di Desa Silungkang Oso.
Sebagai pembanding, “untuk objek wisata dengan pengunjung paling banyak tercatat di kawasan Kandi yaitu 18.471 orang. Setelah itu Water Boom Muaro Kalaban, dengan 7.619 orang dan kawasan Puncak Cemara, mencatat jumlah pengunjung 3.885 orang,” ujar Kadis Pariwisata Sawahlunto, Nova Erizon.
Sementara untuk objek wisata kolam renang Mudiak Lugha di Silungkang Oso, meski merupakan objek wisata yang baru diluncurkan namun sudah memancing banyak pengunjung, buktinya hingga pada priode ini, sudah mencatat sebanyak 1.266 orang yang datang berkunjung.
Rombongan pemko yang terdiri dari Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta SH dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti SE dan Sekretaris Daerah Dr dr Ambun Kadri MKM serta jajarannya pada Sabtu (7/5) mengunjungi beberapa objek wisata, bertujuan untuk melaksanakan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu dan inovasi pariwisata di Kota Sawahlunto.
“Alhamdulillah, momen libur lebaran yang cukup lama ini ditambah dengan banyaknya masyarakat kita yang pulang kampung, menjadi salah satu pemicu melonjaknya kunjungan ke objek wisata di Sawahlunto. Kita bersyukur, setelah dua (2) tahun ditutup karena Pandemi Covid-19 dan sekarang dibuka, kunjungan ke objek wisata kita sangat ramai dan berimbas kepada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar, yang turut berjulan misalnya. Sebaliknya, masyarakat masih percaya dan memprioritaskan objek wisata Sawahlunto untuk dikunjungi,” ujar Wali Kota Deri Asta.
Kepercayaan masyarakat, harus dijaga dengan secara terus menerus meningkatan mutu serta memunculkan berbagai inovasi.
“Jadi tugas kita ke depan bagaimana kualitas ditingkatkan dan selalu ada inovasi karena jasa pariwisata tidak bisa terlepas dari adanya kreasi-kreasi untuk menarik pengunjung. Pemko, berkomitmen memonitor, memfasilitasi dan selalu mengevaluasi perkembangan pariwisata,” ungkap Wako Sawahlunto.
Walikota Deri Asta juga mengajak agar warga Sawahlunto untuk secara bersama mendukung peningkatan kunjungan wisata, dengan menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para wisatawan.
“Untuk para wisatawan yang telah berkunjung ke Sawahlunto, kami sampaikan terima kasih banyak. Besar harapan kami dapat membantu mempromosikan wisata Sawahlunto kepada teman dan keluarga lainnya yang belum datang ke sini,” ujar Wako Deri Asta penuh harap.
“Pokoknya keselamatan (safety) pengunjung itu kita nomor satukan, jadi tolong selalu siap siaga memantau bagaimana kondisi pengunjung maupun kondisi sarana prasaran di objek wisata kita,” ujar Wali Kota berpesan.
Dan kita ketahui, lokasi wisata keluarga baru dan terbarukan di Sawahlunto adalah Meer Von Heritage Kandi, yang memberikan ruang untuk Meer’s merasakan segarnya udara di alam terbuka, dengan suasana danau dan batuan Geopark Ombilin, sembari menikmati sajian menu nusantara.
Menariknya, Meer Von Kandi dibangun secara lengkap di atas lahan konservasi tambang batubara dengan fasilitas 30 lebih spot foto, restoran outdoor, Mushola on the Geopark, rumah dermaga, pendopo Aquatik, Live Musik, rumah Bagonjong dan Fasilitas Outbond. Untuk ana, ada Bom Bom Car, Istana Balon, Waterpark Kandi, Kereta Wisata dan ditunjang dengan fasilitas parkir yang luas dan nyaman.
(Fdm)
