GOR Sumatera Barat di Sikabu Pariaman, Ideal Sudah Terpakai

Ditulis Oleh  :  Labai Korok Piaman

 

Semen Padang FC sudah menetapkan Stadion H Agus Salim sebagai kandang untuk Liga 2 musim 2022. Ketetapan itu didapat setelah Pemerintah Propinsi Sumbar (Pemprov Sumbar) menyetujui permintaan manajemen Semen Padang FC untuk memakainya.

Jika tida ada arang melintang, maka pelaksanaan helat laga Liga 2 musim ini bergulig dibulan Agustus, semoga Padang FC alias Kabau Sirah bisa mendapatkan juara dan prestasi kebanggaan bagi masyarakat Minangkabau.

Penulis dan publik sepakbola daerah Padang Pariaman jujur berharap Liga 2 ini bisa dilaksanakan di Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Karena stadion yang mulai dibangun sejak tahun 2014 atau mulai dikerjakan sampai sekarang sudah bagus kondisinya.

Namun pertimbangan lain, akhirnya Kabau Sirah lebih memilih merumput di Gor H Agus Salim Kota Padang yang secara kondisi perlu dibenahi dan diperbaiki dengan anggaran yang disiapkan 1 milyar.

Stadion Utama Sumatera Barat yang terletak di Sikabu sudah seharusnya dipakai dan dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat Sumatera Barat seperti pernah tahun 2020 diadakan MTQ Nasional disini. Idealnya apapun pergelaran, apapun acara pemerintah daerah harus melaksanakan kegiatan di stadion yang menurut penulis namanya “Stadion Syekh Burhanuddin”.

Karena secara organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab itu adalah Sekretariat Daerah dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Sumbar, maka seharusnya Sekda dan pihak dinas sudah membuat perencanaan meramaikan, memanfaatkan fasilitas ratusan milyar tersebut.

Idealnya juga Dinas Pemuda dan Olah Raga sudah melibatkan mitranya seperti komiter olahraga nasional Indonesia (KONI) dan cabang-cabang olah raga memanfaatkan stadion utama Sumatra Barat tersebut.

Sangat elok KONI dengan ketua barunya, Roni Pahlawan dan jajaran pengurus yang ada diberi tugas mengelola atau diberi kantor baru disana untuk beraktivitas.

Begitu juga cabang-cabang olah raga yang ada diSumbar mengadakan latihan rutin yang disubsidi oleh KONI dan Dispora Sumbar. Ada keyakinan fasilitas disini bisa termanfaatkan maksimal.

Karena ketua-ketua cabang olah raga ini sangat banyak yang pejabat publik seperti Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Bupati dan Wali Kota, Kepala Dinas dan ada juga anggota DPR RI mak dimintak mereka mealokasikan kebijakannya membangun kantor atau pusat aktivitas cabornya disini.

Pemprov tinggal memberikan tanah disekitar Stadion Utama Sumatera Barat tersebut. Penulis pun secara pribadi juga akan membawa usulan diinternal KONI Sumbar agar tahun 2023 atau tahun 2024 kantor KONI Sumbar dibangun disini yang lebih layak.

Perlu diketahui bahwa kantor KONI Sumbar sekarang ini bekas kantor Dinas Kepegawaian Sumbar yang secara pasilitas tidak memadai bagi kawan pengurus KONI bekerja untuk mewujudkan olah raga ranah Minang ini berprestasi.

Stadion Utama Sumatera Barat yang berada di Sikabu, Lubuk Alung, Padang Pariaman sudah saatnya dimanfaatkan dengan dorongan niat terwujudnya prestasi olah raga hebat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *