Pengamat politik meminta: Bawaslu harus tegas Eksekusi setiap dugaan pelanggaran

 

 

PESSEL, KABARDAERAH-Pengamat Politik Indonesia Universitas Andalas Padang, Asrinaldi meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih berani mengeksekusi setiap hasil temuan pada sejumlah tahapan. Menurutnya, jangan sampai Bawaslu tidak menindaklanjuti laporan masyarakat jika terjadi dugaan pelanggaran Pemilu

.“Salah satu yang menjadi dilema dalam setiap dugaan pelanggaran yang dilaporkan masyarakat adalah terkait politik uang,” ujar Asrinaldi saat diwawancarai awak media usai menjadi pemateri dalam kegiatan rapat koordinasi persiapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu 2024 yang digelar KPU Pesisir Selatan, Senin (1/8/2022).

Dia menjelaskan, meskipun nantinya laporan yang disampaikan masyarakat hanya bersifat lisan, namun Bawaslu memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti serta mengumpulkan bukti-bukti awal.

“Terkadang masyarakat menyampaikan laporan itu, namun bukti-bukti awalnya tidak lengkap. Nah, kita tidak bisa juga salahkan masyarakat, mestinya Bawaslu menindaklanjuti dengan cara mencari bukti awal, bukan diserahkan begitu saja pada masyarakat,” katanya lagi.

Asrinaldi menyebut, Bawaslu mesti tegas untuk mengeksekusi dugaan pelanggaran yang terjadi pada setiap tahapan pilkada atau pemilu. Sebab, dalam melaksanakan tugas, Bawaslu sudah diberi kewenangan sesuai dengan aturan dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu.

Bawaslu kata dia, tetap harus berani mengungkap dugaan pelanggaran dan tidak membiarkan begitu saja karena pelapor yang belum cukup bukti.

“Sebenarnya lebih kepada mengeksekusinya. Nah, untuk temuan atau laporan itu memang harus ada bukti-bukti awal. Kadang laporan awal masyarakat tidak ada bukti awalnya dan dianggap itu sesuatu yang tidak bisa ditindaklanjuti, padahal tugas dari Bawaslu itu juga selain temuan juga menindaklanjuti laporan tersebut,” ucapnya.

Asrinaldi menuturkan, bukti awal tersebut tidak harus selalu disediakan oleh masyarakat. Karena masyarakat juga punya waktu yang terbatas terkait cara mengumpulkan data yang tidak pernah dipelajarinya.

“Jadi, tidak hanya sekadar memastikan bahwa bukti awal itu harus disediakan masyarakat, saya pikir itu akan sulit,” ujarnya.

Justru itu, dia meyakini jika Bawaslu di setiap daerah melaksanakan tugas dan kewenangannya secara maksimal, maka masyarakat percaya bahwa Bawaslu itu memang lembaga yang kredibel untuk melaksanakan fungsi dan pengawasan, sehingga apa yang menjadi kecurangan itu bisa menjadi ranah Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

“Saya pikir, Bawaslu sudah tau cara-caranya. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat kepada Bawaslu itu bisa terpenuhi dengan semestinya, ya itu harapan kita,” katanya.

  • (Reporter: Efrizal)

    • Categorie
    • Tag

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *