Ketua Forum AGPAI Aceh Siap Sukseskan Kongres ke IV di Kota Padang

Padang, KabarDaerah.com – Penyelenggaraan Kongres IV Perkumpulan dari “Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia” (AGPAII) diadakan di Kota Padang dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2022 nanti.

Disela-sela kongres ini, Pengurus DPW dan DPD yang tergabung Forum AGPAI Aceh telah datang ke Kota Padang sebelum perheletan ini dalam rangka melakukan study koperatif dan Study banding ke sekolah SMAN 1 Padang dan Ponpes Boarding school Ar-Risalah Padang.

Rombongan ini yang dipimpin oleh Ketua DPW AGPAI Aceh., Ahlul Fikri, S.Pdi, MP.d.

“Kita bertujuan untuk melihat perkembangan sekolah, mutu sekolah itu dan urgennya guru-guru agama Islam di sekolah umum ini yang ada di Kota Padang,” ucap Ahlul Fikri kepada awak media di Kota Padang, Kamis (30/09/22).

Ahlul Fikri menyampaikan, bahwa kegiatan ini membawa 33 orang guru-guru Pendidikan Agama islam yang berasal dari Aceh yang terdiri dari 11 Kota dan Kabupaten.

“Study banding ini bermanfaat bagi anggota Forum guru guru agama Islam guna menambah wawasan kami kepada Kota Padang dan sejauh mana Kota Padang sebagai pusatnya Provinsi Sumbar dalam mengembangkan pendidikan agama di sekolah umum,” ujar Ahlul Fikri.

Selain itu, lanjut Ahlul Fikri, kami dari pengurus juga melihat Kota Padang sebagai kota pendidikan yang berwawasan agama islam yang baik di Indonesia.

Ahlul Fikri melihat pendidikan agama Islam di Ranah Minang cukup dikenal. Dimana mampu melahirkan cendekiawan muslim sejati. Ahlul Fikri memuji mutu sekolah SMA negeri 1 Padang yang sudah GO- Internasional dan dimana sekolah ini telah menerapkan program Tahfizh Quran yang dimulai dari kelas X sampai kelas XII dengan target siswa hafal quran 3 juzz.

Ahlul Fikri menambahkan, dengan kualitas sekolah Boarding school ponpes Arrisalah di Lubuk Minturun, Padang menjadi acuan kami dalam mengisi ilmu dan pengalaman forum untuk bisa dikembangkan di Provinsi Aceh nantinya.

Pada Kongres ini, Ahlul Fikri berharap untuk sukses terlaksana hingga selesai sehingga Ketua ASPAI Indonesia yang terpilih 5 (lima) tahun kedepan nantinya mampu membawa aspirasi guru guru agama yang khususnya non PNS kepada Pemerintah Pusat.

Ahlul Fikri menerangkan, dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, akan memberikan penguatan mutu guru-guru agama Islam di sekolah umum, dimana Guru PAI ini dapat diperjuangankan dan terkomodir dari pemerintah Kota/Kabupaten untuk pengangkatan status mereka.

“Khususnya Provinsi Aceh dimana lebih dari 3000 guru-guru lolos PPG dan lembaga pendidikan Islam di Aceh selalu diberi reward kesejahteraan guru sebagai penghargaan kepada guru agama di Provinsi serambi mekkah yang dijuluki Provinsi berdasarkan Syari’ah Islam,” jelas Ahlul Fikri.

Untuk kongres ini, Provinsi Aceh siap untuk mengajukan Calon Ketua Umum Pengurus Pusat AGPAI Indonesia dan siapapun yang terpilih dalam kongres ini.

“Kita berharap ada perjuangan kepada nasib guru guru agama Islam dan kesejahteraan mereka untuk mutu pendidikan kepada anak bangsa kelak,” tutur Ahlul Fikri sambil mengakhiri. (Robbie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *