Jakarta, KabarDaerah.com – Frambusia adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pertenue. Infeksi ini, biasanya terjadi di negara tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Oceania.
Penetapan Kota Sawahlunto secara resmi, ditandai dengan penyerahan sertifikat yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Sawahlunto., Zohirin Sayuti, SE dari Menteri Kesehatan RI., Budi Gunadi Sadikin di Karakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta, Selasa (21/02/23).
Frambusia ini, termasuk penyakit menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit namun bisa menyebar ke tulang dan sendi.
Wawako Sawahlunto., Zohirin Sayuti menyampaikan ucapan rasa syukur atas bebasnya Kota Sawahlunto dari Frambusia dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berperan dalam upaya tersebut.
“Dalam sektor pelayanan kesehatan, Pemko Sawahlunto terus menunjukkan perkembangan yang semakin baik. Dimulai dari Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan terhadap masyarakat, keberhasilan menurunkan prevalensi stunting hingga melampaui target nasional dan sekarang, bebas dari penyakit frambusia,” ungkap Zohirin.
Keberhasilan ini semua, tentunya hasil dari kerja keras dan kebersamaan kita beserta jajaran perangkat daerah terkait dan dukungan serta kesediaan dari masyarakat untuk menjalankan himbauan atau pesan dari tenaga kesehatan.
“Tugas dan amanah kita selanjutnya adalah, mempertahankan berbagai keberhasilan ini. Mari tetap jaga kebersamaan dan semangat untuk terus bekerja,” pungkas Zohirin Sayuti sambil mengakhiri.
Reporter : Fidel
Editor : Robbie
