Seminar Pengurus Homestay se-Provinsi Sumbar, Berlangsung di Kota Sawahlunto.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Pemko Sawahlunto, akan tetap berkomitmen dalam  memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas homestay di Kota Sawahlunto World Heritage Unesco, yang salah satunya melalui pelatihan pengelolaan homestay yang baik serta sesuai standar pelayanan yang berlaku secara nasional maupun internasional.

Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE menyatakan bahwa, Pemko Sawahlunto akan terus berupaya secara maksimal untuk berperan dalam mendorong homestay, agar dapat menyajikan pelayanan yang semakin baik.

Hal tersebut dikemukakan, saat membuka Seminar Pengurus Homestay se-Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung di Hotel Khas Ombilin Sawahlunto, pada Selasa (7/3).

“Kalau untuk pembangunan secara fisik, memang menjadi urusan pemilik masing-masing homestay, karena bukan aset Pemko. Jadi, Pemko memang tidak bisa turut serta dalam pembangunan secara fisik. Namun, untuk membangun standar pengelolaan dan pelayanan, Pemko  bisa membantunya melalui berbagi seminar, pelatihan misalnya,” ungkap  Wawako Zohirin Sayuti dalam sambutannya.

Wawako Zohirin juga menilai bahwa, homestay telah menjadi bagian yang penting dalam fasilitas pariwisata. Sehingga, keberadaannya harus dikelola secara serius dan berkelanjutan.

“Kita memperoleh data bahwa untuk di Sawahlunto, tingkat hunian homestay sering lebih tinggi dari pada tingkat hunian hotel. Hal ini menunjukkan bahwa,  tamu atau wisatawan telah mempunyai kepercayaan yang tinggi untuk memilih menginap di homestay,” ujar  Wawako Zohirin Sayuti.

Untuk itu, Wawako Zohirin Sayuti mengarahkan kepada perangkat daerah terkait agar dapat merancang strategi dalam mempertahankan tingkat kepercayaan pengunjung atau tamu terhadap  homestay selama ini.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Homestay Sumatera Barat, Kamsri Benty menyebutkan akan  keunggulan homestay, yang membuat para tamu memilih dan betah, karena terbangunnya suasana kenyamanan dan kehangatan, layaknya seperti  keluarga, di rumah sendiri.

“Sejak awal terbentuknya homestay di Sawahlunto, Hal  inilah, salah satunya  yang membuat para tamu betah dan ingin kembali mengulang menginap. Karena,  merasakan pengalaman menginap dengan nyaman dan aman, karena diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh pemilik/pengelola homestay,” ujar Kamsri dalam penjelasannya.

Seminar Pengurus Homestay se-Sumatera Barat ini, dikemas dalam  rangkaian Festival Homestay Sumbar, yang akan berlangsung dari tanggal 7- 9 Maret 2023 di Kota Sawahlunto.

Dalam seminar ini,  dihadirkan dua (2) orang nara sumber yang merupakan praktisi homestay, Ketua Homestay Trenggano – Malaysia Muhammad Azmi Azis dan Ketua Indonesia Homestay Association (IHSA), Hentje Alvy Pongoh. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *