Pelaksanaan Penas Tani Sukses, Wawasan Baru Warga Sumbar Pasca Covid-19

Ditulis Oleh  :  Labai Korok Piaman

 

Acara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI atau Penas Tani 2023 yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sukses telaksana. Warga Sumatera Barat dan Warga Petani Indonesia mendapat wawasan baru tentang pertanian pasca Covid-19.

Penas Tani yang diadakan oleh Gubernur Sumbar., Buya Mahyeldi pada era ini sangat evesien pemakaian dana atau anggaran dibilang sangat kecil jika dilihat kebutuhan pasca Covid-19 tapi acaranya tetap meriah dalam keterbatasan dana.

Penulis yang pernah mengenyam pendidikan paska sarjan peternakan Universitas Andalas merasakan, sangat bergembiranya para petani, peternak, nelayan Indonesia yang hadir diacara ini.

Perlu diketahui oleh semua pihak diluar pemangku kepentingan dalam acara ini bahwa Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan ajang pertemuan para petani, peternak dan nelayan seluruh Indonesia, malah Asean.

Acara ini yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971. Untuk itu, Penas berlangsung di Sumatera Barat ini yang akan menjadi wahana bagi para petani, peternak, nelayan seluruh Indonesia pasca Covid-19.

Perlu penulis jelaskan dalam tulisan adalah agendanya meliputi konsolidasi antar petani, peternak dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian.

Hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan yang dari tiap daerah se-Indonesia yang nanti akan ditindak lanjuti paska acara ini, tentu akan mendatang trobosan baru di bidang pertanian secara umum.

Nah tujuan umum pelaksanaan Penas adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani, peternak, nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Sedangkan tujuan khususnya, meliputi meningkatnya kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis, terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agrobisnis antara peserta dengan para pengusaha di Bidang Agribisnis.

Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan serta keakraban bagi peserta dan meningkatnya apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan, nagari dan lainnya.

Maka begitu pentingnya acara ini dalam koridor pembangunan pertanian. Tahun ini Penas Tani pasca Covid-19 diadakan sukses oleh Gubernur Sumbar. Perlu diberi apresiasi sekali lagi oleh para petani, peternak, nelayan dan seluruh masyarakat Sumbar yang tidak paham dengan acara ini pada dasarnya.

Selaku lulusan pendidikan yang memiliki kepentingan, acara Penas Tani ini, Penulis memberikan wawasan dasar tentang acara ini pada kita semua. Dalam uraian diatas, menyampaikan bahwa inilah pesat petani, peternak dan nelayan yang jadi kebanggan seluruh warga NKRI.

Jadi maaf, sebelum menutup tulisan ini, bagi masyarakat, warga net terkhusus yang tidak tahu, paham dengan Penas Tani mari hadir, saksikan kegiatan ini, satu kata Penas Tani adalah pestanya Kami untuk kemajuan pertanian Indonesia pasca Covid-19.

 

Editor  :  Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *