Tanah Datar, Kabardaerah,– Jangan percaya dengan informasi yang belum tentu benar, dan segera cari kebenarannya. Jika masyarakat mendengar jangan panik, yang akan menimbilkan penyakit lain.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra saat mengunjungi posko pengungsian korban erupsi gunung Marapi, Minggu (13/01/24) di Mushalla Nurul Ikhlas Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto.
Sebut Eka Putra, berbagai isu muncul pasca erupsi gunung Marapi, dan itu dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. “Jika panik, tensi naik. Naik tensi lain lagi penyakit yang akan timbul. Lebih baik kita tenang dan segera cari tahu kebenarannya dari sumber yang dipercaya,” ungkap Eka.
Dikatakan Eka Putra, pasca erupsi gunung Marapi yang terjadi sudah hampir satu bulan itu, sudah banyak dampak yang ditimbulkan oleh masyarakat, tidak hanya materi namun juga psikologi masyarakat.
“Banyak hasil kebun yang gagal panen, kecemasan yang tinggi, membuat masyarakat harus mengungsi dan terjadi kekurangan dalam ekonomi. Hal ini harus kita carikan jalan keluarnya,” sebut Eka Putra.
Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, jelasnya BNPB Pusat memberikan bantuan logistik ke pemkab Tanah Datar yang akan diberikan dua tahap.
Ia berharap, masyarakat maupun korban erupsi jangan kuatir, pemkab telah menyiapkan semuanya jika terjadi resiko meletus atau kejadian yang membutuhkan logistik, pemkab sudah antisipasi.
“Jangan panik, pemkab bersama warga. Saya intruksikan Dinas Kesehatan untuk segera memeriksa kesehatan warga, termasuk orang tua dan anak anak. Beri mereka pelayanan selama itu dibutuhkan,” pungkas Eka yang didampingi oleh Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi DT Bungsu, beberapa Kepala OPD dan lainnnya.
Sebelumnya, pemkab Tanah Datar juga sudah mendistribusikan bantuan pangan kepada korban yang ada di posko pengungsian di X Koto. (Ddy)
